Sempat Janji Serahkan Diri, Pengusaha Ivan Sugianto Justru 'Dijemput' Polisi, Kini Jadi Tersangka
Pengusaha Ivan Sugianto asal Surabaya, akhirnya ditangkap pada Kamis (14/11/2024), setelah sempat berjanji akan menyerahkan diri ke polisi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Sebagai informasi, EN dan EL berasal dari sekolah berbeda.
Buntut kejadian itu, EL bersama sejumlah pria dewasa, termasuk Ivan, mendatangi sekolah EN pada 21 Oktober 2024.
Saat itulah, Ivan kemudian membentak EN dan meminta korban meminta maaf karena telah mengejek EL.
Tak berhenti sampai di situ, Ivan meminta EN bersujud dan menggonggong.
"Kejadiannya di tenda-tenda itu (depan sekolah). Iya (disuruh menggonggong). Kejadiannya pas pulang sekolah, tapi tepatnya kurang tahu," ungkap petugas keamanan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang enggan disebutkan namanya, Rabu (13/11/2024).
Pihak guru, petugas keamanan, dan Bhabinkamtibnas kemudian mendatangi lokasi kejadian karena mengetahui ada keributan.
Mereka berniat meredam amarah Ivan yang masih membentak EN.
Kasus berlanjut dengan guru SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, atas nama sekolah, membuat laporan ke polisi dengan nomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengusaha Menangis Usai Paksa Siswa SMA Gloria 2 Surabaya Bersujud dan Mengonggong
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo, Surya.co.id/Tony Hermawan, Kompas.com/Andhi Dwi)