Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Wanita Diduga Korban TPPO, Dijanjikan Kerja Sebagai LC Tapi Disekap Hingga Sepekan di dalam Rumah

Para perempuan itu ditampung di rumah tersebut untuk dipekerjakan sebagai LC. Namun mereka tak juga disalurkan sebagai pekerja.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 12 Wanita Diduga Korban TPPO, Dijanjikan Kerja Sebagai LC Tapi Disekap Hingga Sepekan di dalam Rumah
Istimewa
Sebuah rumah di Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur diduga menjadi tempat penyekapan belasan perempuan. Foto petugas gabungan melakukan olah TKP di sebuah rumah penampungan di sebuah rumah Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Surabaya. 

Mereka berada di dalam rumah penampungan tersebut sejak beberapa hari lalu.

Sebuah rumah di Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur diduga menjadi tempat penyekapan belasan perempuan. Foto petugas gabungan melakukan olah TKP di sebuah rumah penampungan di sebuah rumah Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Surabaya.
Sebuah rumah di Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur diduga menjadi tempat penyekapan belasan perempuan. Foto petugas gabungan melakukan olah TKP di sebuah rumah penampungan di sebuah rumah Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Surabaya. (Istimewa)

Ada yang tinggal sejak tiga hari lalu hingga sepekan lamanya. 

"Ada tadi dari Magelang. Ada yang 6 hari. Ada yang 3 hari. Ada yang 1 minggu. Variatif, paling cepat ya 3 hari," jelasnya. 

Sosok Agensi

Lalu siapa sosok agensi yang merekrut dan menjanjikan mereka pekerjaan sebagai LC?

Didik mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut. 

Pasalnya si pemilik asli dari bangunan rumah penampungan tersebut belum diketahui. 

Namun, ia berhasil mengamankan satu orang pria berusia kisaran 35 tahun yang mengaku kepada penyidik bertugas sebagai penjaga rumah penampungan tersebut. 

Berita Rekomendasi

Sosok tersebut kini masih menjalani pemeriksaan dan interogasi. 

"Ya, ini saya belum tahu pemiliknya. Tapi yang menjaga, ada. Makanya nanti, kalau kita tidak bisa membuktikan, ya kita tipiring kan si penjaganya itu," katanya. 

Mengenai dugaan adanya praktik prostitusi melibatkan belasan wanita tersebut, Didik mengungkapan, pihaknya sementara ini belum menemukan adanya bukti fakta adanya praktik transaksi bisnis prostitusi melibatkan mereka. 

"Betul, dia itu ditipu, katanya dijadikan kerja menjadi LC. Ternyata, sudah di sana kok gak jadi LC, nah begitu. Tapi, dia belum ada transaksi seks lho. Karena dia tengah datang bulan, pengakuan tadi sekilas. Jadi dia belum melakukan melayani tamu, belum pernah," ungkapnya. 

Jika dugaan adanya praktik bisnis prostitusi tersebut terbukti, maka kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. 


"Nanti, kami akan koordinasikan dengan Polrestabes Surabaya. Atau kami tipiring kan atau bagaimana. Nanti kita lihat hasilnya penyelidikan dan interogasi hari ini," pungkasnya. 

Awal Mula Dugaan Penyekapan

Temuan adanya insiden penyekapan tersebut berawal dari laporan yang masuk dalam layanan kedaruratan command center 112. 

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas