Kisah Janda Muratara Sumsel, Balas Teror dengan Siram Air Keras ke Pria yang Naksir Berujung Bui
Kegundahan, kejengkelan Novi bukan tanpa alasan, tiap malam diteror, mulai mati lampu hingga pencurian barang-barang pribadi celana dalam hilang
Editor: Eko Sutriyanto
Melihat situasi ini, banyak pihak mulai prihatin.
Pengacara Novi, Dian berupaya untuk memberikan bantuan semampunya.
“Kami berusaha untuk banding, namun pihak keluarga Novi menerima keputusan itu dengan berat hati,” tuturnya.
Harapan untuk Masa Depan
Sekalipun kini Novi terkurung dalam jeruji besi, harapan untuk masa depan yang lebih baik masih membara dalam hati.
Ia berencana untuk pindah dari desanya setelah dibebaskan, berharap menemukan tempat yang lebih aman dan tenang.
“Jika saya masih diganggu, saya tidak ingin kembali lagi,” tegasnya.
Kisah Novi adalah gambaran pilu bagaimana teror yang berkepanjangan dapat mengubah hidup seseorang menjadi tragedi.
Masyarakat perlu menyadari bahwa setiap tindakan kekerasan, sekecil apapun, dapat berakibat fatal.
Harapan Novi untuk kebebasan dan keselamatan adalah harapan bagi semua orang yang pernah terjebak dalam lingkaran kekerasan.
Kita berharap, setelah menjalani hukuman, Novi dapat menemukan jalan menuju kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan kedua anaknya.
Semoga kisah ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya menghentikan tindakan kekerasan dan mencari solusi damai dalam menyelesaikan konflik.