Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita di Aceh Tewas Setelah Tercebur ke dalam Genangan Banjir di Halaman Rumah

Misra, bocah berusia 5 tahun meninggal dunia usai tercebur ke dalam genangan banjir di sekitar rumahnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Balita di Aceh Tewas Setelah Tercebur ke dalam Genangan Banjir di Halaman Rumah
Serambi
Lokasi rumah balita yang meninggal akibat terjatuh ke dalam genangan banjir di halaman rumahnya, Senin (18/11/2024) di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. 

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM – Misra, bocah berusia 5 tahun meninggal dunia usai tercebur ke dalam genangan banjir di sekitar rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Aceh saat hujan deras mengguyur wilayah itu.

Camat Rundeng Safran SE mengatakan korban adalah anak kelima dari pasangan Ilyas atau Entek dengan Inang. 

Menurut Safran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Banjir Rob di Pemukiman Warga Muara Angke Memasuki Hari Ketiga, Akses ke Pelabuhan Terputus

"Korban jatuh dan tercebur dalam banjir yang menggenangi halaman rumah. Orang yang pertama melihat sang balita tercebur adalah Manisan, nenek korban," kata Safran.

Informasi dihimpun Serambi, korban merupakan anak kembar, masing-masing berjenis kelamin pria dan wanita. Korban adalah anak kelima.

Keluarga dan masyarakat sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Sultan Daulat untuk penanganan. 

Berita Rekomendasi

Namun, upaya pertolongan tidak membuahkan hasil hingga korban meninggal dunia. Kuasa.

Sebelumnya, sejumlah desa di Kota Subulussalam terendam banjir sejak Sabtu (16/11/2024) malam. 

Saat ini banjir masih merendam sekitar 17 desa di Kecamatan Rundeng.

Camat Rundeng, Safran mengaku banjir kali ini lebih besar dari yang terjadi pada Oktober lalu. 

Baca juga: Terjun Langsung ke Lokasi, Gerak Cepat Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Antisipasi Banjir Jakarta

Akses lalu lintas ke sejumlah desa termasuk ke Kecamatan Sultan Daulat terputus akibat jalan penghubung di sana terendam banjir.

Safran menambahkan, warga yang rumahnya terendam menyelamatkan diri ke lantai dua. 

"Banjir masih parah, ada 17 desa terendam banjir dan kali ini lebih besar dari bulan Oktober lalu " kata Safran.(lid)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Balita Meninggal Tenggelam Dalam Musibah Banjir Subulussalam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas