Protes Pemilik Valhalla Surabaya Rekening Diblokir Buntut Kasus Ivan Sugiamto, Hanya Sama Nama
Pengelola Valhalla Surabaya protes dikaitkan dengan Ivan Sugiamto hingga rekening diblokir.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ivan Kuncoro menjelaskan, langkah mereka untuk mengajukan protes ke PPATK bertujuan untuk mencari jalan tengah dan agar masalah ini segera diselesaikan.
Sebab, rekening yang dibekukan adalah rekening perusahaan.
"Kami harap masalah ini bisa segera selesai, karena operasional kami terganggu."
"Masalah Ivan Sugiamto seharusnya masalah pribadi, tidak perlu dikaitkan dengan usaha kami."
"Kami tidak terlibat dalam hal yang dituduhkan," terang dia.
Ivan Kuncoro pun berharap proses hukum terhadap Ivan Sugiamto bisa segera selesai.
Ia menyatakan, seharusnya masalah pribadi diselesaikan tanpa berdampak kepada usaha yang dikelola.
Rekening Diblokir
Sebelumnya, PPATK memblokir rekening Ivan Sugiamto.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Kamis (14/11/2024).
"Ya (rekening) dia kami blokir," katanya saat dikonfirmasi.
Tak hanya rekening pribadi Ivan Sugiamto, PPATK juga memblokir beberapa rekening yang terafiliasi dengan klub Valhalla Spectaclub Surayaba, tempat hiburan malam di Surabaya yang disebut-sebut milik Ivan Sugiamto.
PPATK menyelidiki dugaan pencucian uang dan aliran transaksi mencurigakan lainnya pada rekening-rekening tersebut.
"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya danya aktivitas ilegal, Tindak Pidana Pencucian Uang (PPATK)," urainya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Manajemen Valhalla Surabaya Pastikan Klubnya Tak Terkait Ivan Sugianto, Protes Rekening Diblokir
(Tribunnews.om/Nanda Lusiana/Choirul Arifin, Surya.co.id/Tony Hermawan)