Viral Video Serangan Ulat Jati di Gunungkidul DIY, Pengakuan Warga hingga Penyebab Menurut Ahli
Video yang memperlihatkan seseorang mengendarai sepeda sambil mengahalau ulat jati bergelantungan, di daerah Gunung Kidul viral di media sosial.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
"Gunakan helm dan pakain lengan panjang," ungkapnya.
Penjelasan Ahli
Menurut Ahli Entomologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Hari Purwanto, saat ini memang sedang bermunculan ulat jati di Gunungkidul.
Ulat-ulat tersebut, hidup di daun-daun pohon jati sebagai sumber makanannya.
Apalagi, kondisi didukung pula dengan banyaknya pohon jati di Gunungkidul.
“Iya. Begitu daun jati sudah rimbun, muncul ulat ini,” kata Hari kepada Kompas.com, Senin (18/11/2024).
Diketahui, pohon jati mempunyai kemampuan meranggas atau menggugurkan daun-daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan air.
Kemudian, dedaunan pohon jati akan bermunculan kembali ketika memasuki musim hujan seperti saat ini.
"Betul. Jadi tak hanya di Gunungkidul, daerah yang banyak pohon jatinya, akan mudah ditemukan ulat jati," ungkap Hari.
Sementara liur dari ulat jati ini dapat meninggalkan noda pada pakaian yang cukup sulit untuk dihilangkan.
Hari menerangkan, ulat ini nantinya akan berubah menjadi kupu-kupu berjenis Hyblaea puera yang mempunyai warna indah di sayapnya.
Baca juga: VIRAL Video dan Foto Tangan Remaja Putus di Kabupaten Karawang, Begini Penjelasan Polisi
Ulat Jati Tak Berbahaya
Lebih lanjut, Hari mengatakan, ulat jati itu, tidak berbahaya bagi manusia.
“Ulat jati tidak berbahaya, tidak bikin gatal,” tuturnya.
Bahkan, menurutnya, banyak masyarakat Gunungkidul mencari kepompong atau pupa ulat jati untuk dijadikan olahan makanan.