TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR -  Badarudin AMd IP SH MH dicopot dari jabatanya sebagai Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatra Selatan gara-gara memutasi pegawainya yang mem-viralkan pesta sabu di lingkungan lapas.

Ternyata ia baru menjabat sebagai Kalapas Tanjung Raja baru 3 bulan.

Dilansir dari situs sumsel.kemenkumham.go.id, Badarudin menggantikan Batara Hutasoit juga dimutasi menjadi Kalapas Kelas IIA Rantau Parapat bulan Agustus 2024.

Pergantian ini merupakan bagian dari upaya rotasi dan penyegaran di lingkungan Kemenkumham RI.

Padahal sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA di Pangkalpinang  di Bangka Belitung selama 3 tahun.

Badarudin memiliki karir mentereng bahkan punya prestasi.

Badarudin pernah menginisiasi pendirian Klinik Pratama sebagai layanan kesehatan prima kepada seluruh warga binaan. 

Baca juga: Menteri Imipas Perintahkan Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan Buntut Video Viral Napi Pesta Sabu

Dilansir dari situs sumsel.kemenkumham.go.id, Badarudin menggantikan Batara Hutasoit juga dimutasi menjadi Kalapas Kelas IIA Rantau Parapat bulan Agustus 2024.

Dikutip dari laman LHKPN 2023, harta kekayaan Badarudin menginjak angka Rp1.198.667.019 atau Rp1,19 miiar.

Rincian kekayaannya adalah rumah dengan luas tanah 200 m2/150 m2 di Kota Palembang senilai Rp1 miliar.

Untuk alat transportasi berupaya Daihatsu Terios seharga Rp145 juta, motor Honda Vario Rp5 juta, dan motor Yamaha Vixion Rp10 juta dengan demikian nilai alat transportasi yang dimiliki mencapai Rp160 juta.

Sementara kas dan setara kasnya senilai Rp106,6 juta.

Kendati demikian, Badarudin juga tercatat memikiki utang yang mencapai Rp68 juta.

Gara-gara Mutasi Anak Buah 

Badarudin kini dicopot dari jabatannya buntut narapidana pesta sabu di dalam Lapas.