Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badarudin AMd IP SH MH, Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir yang Dicopot Menteri Baru Menjabat 3 Bulan

Sebelum dimutasi menjadi Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, ia pernah menjadi Kalapas Kelas IIA di Pangkalpinang Bangka Belitung selama 3 tahun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Badarudin AMd IP SH MH, Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir yang Dicopot Menteri Baru Menjabat 3 Bulan
Istimewa
Badarudin AMd IP SH MH dicopot dari jabatanya sebagai Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatra Selatan gara-gara memutasi pegawainya yang mem-viralkan pesta sabu di lingkungan lapas. Ternyata ia baru menjabat sebagai Kalapas Tanjung Raja baru 3 bulan 

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi juga membantah video yang beredar memperlihatkan napi di Lapas Tanjung Raja diduga pesta narkoba.

Menurutnya, video itu direkam menggunakan handphone seorang napi.

Kemudian memutar lagu remix, sehingga membuat seolah-olah sedang berpesta.

"Itu video lama yang direkam menggunakan handphone napi dan diviralkan oleh Robby," ujarnya.

Mulyadi menyebut motif Robby memviralkan video itu untuk mengancam napi karena membutuhkan uang membeli narkoba.

"Karena dia ada ketergantungan dan butuh uang, dia sering mengancam napi yang kedapatan membawa handphone," urainya.

Viral Video Robby Menangis Dimutasi

Dalam video yang beredar di media sosial, Robby Adriansyah meluapkan kekecewaannya dimutasi setelah merekam dugaan napi pesta narkoba di dalam sel.

Berita Rekomendasi

Robby beralasan memviralkan video tersebut demi menegakkan kebenaran.

"Bantu saya, saya ingin menegakkan kebenaran, kenapa yang dibahas saya yang bermasalah."

"Bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa, sabu bisa ada, siapa semua milik punya," kata Robby menitikan air mata meminta keadilan.

Ia pun meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto.

Robby mengaku melakukan hal itu untuk menegakkan kebenaran dan bukan demi kepentingan pribadinya.

"Bapak Presiden Prabowo Subianto, bantu saya Pak, ini emosi saya sudah gak tahan ini Pak."

"Saya sampai meneteskan air mata demi Indonesia maju Bapak, tidak demi kepentingan pribadi."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas