Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Budi DPO Begal Sadis di Medan Ditembak Mati, Terakhir Begal Pelajar dan Ancam Pakai Pisau

Budi, satu di antara 5 pelaku itu ditembak mati oleh petugas, karena melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau saat ditangkap.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Sosok Budi DPO Begal Sadis di Medan Ditembak Mati, Terakhir Begal Pelajar dan Ancam Pakai Pisau
Tribun Medan
Kolase foto begal sadis semasa hidup dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purban (kiri), menunjukkan jenazah Budiman alias Budi di kamar Jenazah Rumah Bhayangkara Medan. 

Keduanya melakukan aksi begal di Jalan Pringgan, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Jumat (14/6/2023) silam.

Saat itu, keduanya merampok sepeda motor Honda Beat milik seorang pelajar dan melakukan pengancaman dengan menggunakan pisau.

4 Pelaku Begal di Medan Ditangkap
Tampang para pelaku begal dihadirkan saat konferensi pers di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (20/11/2024).

Setelah kejadian, petugas yang menerima laporan dari korban langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku Dedek.

Dedek kini masih menjalani proses hukum di pengadilan.

Sementara, pelaku Budi melarikan diri dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Walaupun kasus ini terjadi di tahun 2023, kita tidak tinggal diam, kita akan melakukan upaya maksimal sampai tuntas. Dalam keadaan apapun, akan kita tangkap," ujarnya.

Petugas yang terus mencari keberadaan pelaku akhirnya mendapatkan informasi bahwa  Budi sedang berada di Jalan Selamat Ketaren, Kecamatan Medan Tembung.

Baca juga: Wanita yang Begal Taksi Online di Surabaya Beraksi Tanpa Bantuan, Polisi Temukan Ini di Ponselnya

Berita Rekomendasi

Lalu, polisi langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku Budi, pada Rabu (20/11/2024) subuh.

Saat dilakukan penangkapan, ternyata pelaku yang dikenal sadis ini tidak tinggal diam. 

Dia melakukan penyerangan terhadap petugas.

"Waktu mau ditangkap, dia mengambil pisau dan melawan pakai pisau. Pisau itu memang selalu dibawanya," kata Jama kepada Tribun-medan, Rabu (20/11/2024).

Beruntung saat itu tidak ada petugas yang terluka. 

Namun, karena tindakannya dianggap cukup membahayakan petugas pun mengambil langkah tegas.

Polisi yang hendak menangkapnya sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan oleh pelaku yang tetap berusaha menyerang petugas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas