Warga Jepara Blak-blakan Alasan Tutup Jalan Hingga Tetangga Terpaksa Bangun Jembatan Rp250 Juta
Keluarga Sunardi mengatakan bahwa pembangunan jembatan terpaksa dilakukan karena tidak akses dari rumah menuju jalan raya.
Editor: Erik S
Padahal dirinya memiliki cucu yang masih kecil.
Baca juga: Satu Keluarga Keluarkan Uang Rp250 Juta Bangun Jembatan Karena Akses Ditutup Tetangga, Ini Kata PUPR
"Berulang kali saya buka pintu tidak ditutup. Terus keluar masuk naik motor kencang. Naik motor itu kencang," ungkapnya.
Bagi dia, permasalahan ini jika dibiarkan akan berlarut-larut hingga akhirnya pihak keluarga, memberikan waktu selama 2 tahun membuka jalan, setelah itu akan ditutup.
"Kami akan buat perjanjian tertulis 2 tahun jalan ini digunakan silakan. Jadi 2 tahun dibuka.Terserah itu nanti monggo atau pindah. Mereka bangun jembatan kami tidak tahu," tuturnya.
Di sisi lain, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara Bripka Suyoko mengatakan bahwa kedua pihak dari Sunardi dan tetangganya yang menutup akses jalan itu sempat bertemu untuk bermusyawarah, pada Senin (19/8/2024).
Namun pertemuan itu tidak membuahkan hasil kesepakatan dua pihak.
"Pada 23 Agustus 2024 lalu pihak Sunardi mulai membangun jembatan dan jembatan ini sudah bisa dilalui pada Jumat (8/11) lalu," kata Bripka Suyoko kepada Tribunjateng.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya ada jembatan ini, pihak keluarga Sunardi menyeberang sungai kanal dengan rakit.
"Kalau dulu pak Sunardi gunakan rakit untuk menyebrang," jelasnya.
Yoko mengatakan pihaknya berusaha melakukan mediasi kedua belah pihak kembali.
Baca juga: Sunardi Bangun Jembatan Rp250 Juta setelah Jalan Ditutup Tetangga, Tak Ada Pilihan Lain
Namun hingga siang tadi keduanya belah pihak enggan bermediasi.
Mereka menganggap permasalahan akses jalan telah selesai.
"Kedua belah pihak memiliki solusi sendiri-sendiri," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, viralnya jembatan itu di posting oleh satu di antara akun Sosmed Jeparahitz di unggah 2 hari lalu.