Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebulan Sebelum Ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshar Minta Doa ke Ibunya: Tugas Saya Berat

Sebulan sebelum tewas ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshar curhat ke ibunya sekaligus minta doa karena tugasnya berat.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sebulan Sebelum Ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshar Minta Doa ke Ibunya: Tugas Saya Berat
TribunPadang.com
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang tewas ditembak rekannya sendiri, yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar. Sebulan sebelum tewas ditembak, AKP Ryanto Ulil Anshar curhat ke ibunya sekaligus minta doa karena tugasnya berat. 

Fery berharap keadilan dapat ditegakkan atas kasus ini.

"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi institusi negara, agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Kolase foto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar dan Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshar tiba di rumah duka, Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (23/11/2024) dini hari. 
Kolase foto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar dan Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar  tiba di rumah duka, Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (23/11/2024) dini hari.  (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar  tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024).

Kabar penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar dibenarkan oleh Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

Saat ini, kasus ini dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.

Motif penembakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.

Berita Rekomendasi

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil merk Toyota Rush berwarna hitam dengan Nopol B 1215 QH, serta selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak dua butir berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS, dan tujuh butir selongsong peluru kaliber 9 mm yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS.

 

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sebelum Tewas Ditembak Sesama Polisi, AKP Ryanto Curhat Tentang ‘Tugas Berat’, https://makassar.tribunnews.com/2024/11/22/sebelum-tewas-ditembak-sesama-polisi-akp-ryanto-curhat-tentang-tugas-berat?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas