Jenazah 2 Tukang Ojek Korban Penembakan OPM di Puncak Papua Dipulangkan ke Makassar Sulsel
Jenazah Imran dan Asrun Eko Putra akan diberangkatkan menuju rumah duka di Makassar, Minggu (24/11/2024) menggunakan pesawat Batik Air.
Editor: Dewi Agustina
Peristiwa ini terjadi di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (21/11/2024) sekira pukul 13.00 WIT.
Namun jenazah kedua korban itu sempat belum bisa dievakuasi karena akses jalan menuju lokasi sulit akibat adanya jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus.
Sehingga, tim baru akan melakukan evakuasi terhadap jenazah kedua korban pada Jumat hari ini.
"Hingga saat ini tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz 2024 wilayah puncak telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari KKB dan telah melakukan Upaya-upaya kepolisian untuk mengejar para Pelaku KKB ini," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan kejadian tersebut.
"Dapat kami menyampaikan bahwa, telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024, pukul 13.00 WIT," kata Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Dalam peristiwa ini, dua orang korban yang diketahui bernama Imran (23) dan Asrun Eko Putra (24).
Kronologis Kejadian
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan insiden pembunuhan ini berawal dari saksi berinisial TT yang melihat anggota KKB wilayah Puncak bernama Kalenak Murib tengah bersama anggota KKB lainnya di lokasi.
Saat itu, para anggota KKB wilayah Puncak itu tengah melakukan aksi penyerangan terhadap kedua korban yang bukan warga asli Papua atau pendatang tersebut dengan acara menembak dan membacok.
"Melihat hal tersebut saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak. Setibanya di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, saksi TT langsung menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P dan kemudian sekira pukul 16.30 Wit, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak," ucapnya.
Setelah itu, tim Satgas Ops Damai Cartenz yang telah mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Korban Penembakan OPM di Kabupaten Puncak Diberangkatkan ke Makassar Sulawesi Selatan