Kedua rumah yang terdampak itu, lalu assessment oleh relawan setempat usai kejadian. Ukuran pohon jati yang menimpa rumah Mbah Sutris, diperkirakan berdiameter sekitar 70 cm dengan panjang sekira 9 meter.

Sang menantu, Ngadirin mengatakan bila ia mendengar suara kencang dari rumahnya. "Saya di rumah, dengar krosak banter. Ndilalah (kebetulan) bapak ke rumah memberitahu (kejadian," ucap Ngadirin.

Dirinya lalu membantu memindahkan beberapa peralatan, seperti TV dan beberapa barang lain agar tidak berbahaya.

Dari pantauan Tribu​n atap rumah itu sudah diperbaiki sementara. Dengan mengganti rusuk atap yang rusak dengan bambu, dan menutup genteng yang rusak dengan terpal seadanya.

Baca juga: Presiden Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri dan Pimpinan BP Danantara di Istana 

Rumah Mbah Sutris juga sangat sederhana. Atapnya terbuat dari bambu, sementara lantainya juga masih tanah. Tidak ada ubin keramik yang mengkilap di rumah Mbah Sutris. Sementara dindingnya terbuat dari bata merah yang terlihat sudah mulai lapuk.

Beberapa sudut rumah juga terlihat hanya ditutupi kain spanduk. Saat hujan deras mengguyur wilayah rumahnya ia harus rela kebocoran dan air masuk ke rumahnya.