AKP Dadang Iskandar Jadi Penghibur di Mapolres Solok Selatan: Kerap Diminta Nari dan Joget
Tidak mudah melakukan justifikasi terhadap motif AKP Dadang membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar dan juga menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKP Dadang Iskandar dikenal sebagai orang yang kerap menghibur di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Ia kini menjadi tersangka penembak mati AKP Ryanto Ulil dan penembakan rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
"Saya dapat laporan dari Kapolres (Solok Selatan) hubungannya baik-baik saja selama ini. Justru tersangka (AKP Dadang) ini penghibur terhebat di Polres-nya," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dikutip dari TribunPadang, Selasa (26/11/2024).
Menurutnya, AKP Dadang saat ada pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolres Solok Selatan, kerap diminta untuk berjoget sebagai penghibur acara.
Baca juga: Aksi Sigap Ajudan Amankan Kapolres Solok Selatan ke Ruang Tengah Saat AKP Dadang Berondong Tembakan
"Kalau ada acara sertijab, dia (AKP Dadang) ditunjuk, dia nari-nari, joget-joget. Sebenarnya kan unpredictable, kita ga tahu emosi seseorang saat dia mengalami sesuatu kemudian melakukan sesuatu, itu yang sedang kita di dalami," paparnya.
Oleh sebab itu, Suharyono menyebut tidak mudah melakukan justifikasi terhadap motif AKP Dadang membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar dan juga menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
Ditanyai soal dugaan beking membeking tambang galian c, Suharyono mengatakan, pihaknya fokus lebih dahulu kepada peristiwa pembunuhan yang terjadi.
"Sekarang fokus merilis terkait pembunuhan, karena kalau membias sampai ke pertambangan sedangkan proses pembunuhan sedang berjalan, tentu akan ada pendapat lain atau fokus lain atau reaksi lain, justru tak fokus ke pembunuhannya," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan.
Ia menyebut, pihaknya perlu melihat situasi dan kondisi tempat tersangka AKP Dadang Iskandar menembak korban AKP Ryanto Ulil Anshar yang diketahui terjadi di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
"Kami juga berkepentingan untuk melihat langsung bagaimana kondisi di TKP, malam hari kami ingin melihat seperti apa situasinya," kata Arief.
Selain halaman parkir Mapolres, pihak Kompolnas juga akan mengecek rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti yang juga ditembaki tersangka.
"Katanya sempat menembaki rumah dinas kapolres, kami ingin melihat itu," ujarnya.
Polda Sumatera Barat (Sumbar) memastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas kapolres.
Hal itu dikatakan Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.
Andry menjelaskan, usai menembak AKP Ryanto Ulil, ia melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry.
Adapun di rumah dinas kapolres hanya enam selongsong peluru yang ditemukan.
Ia mengatakan, di rumah dinas kapolres itu, pihaknya menemukan lima proyektil, sementara satu lainnya sudah berupa serpihan.
Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres.
Saat kejadian, posisi kapolres sedang berada di dalam rumah. Arief Mukti dipastikan tidak terkena tembakan.
Dirreskrimum juga mengatakan, saat itu Arief Mukti tidak bertemu dengan Dadang. (Wahyu Bahar/TribunPadang)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tersangka Polisi Tembak Polisi AKP Dadang Disebut Penghibur Terhebat di Polres Solok Selatan