Fakta-fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMK: Bantahan soal Tawuran dan Korban Anggota Gangster
Berikut fakta-fakta kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) oleh seorang polisi.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Apabila ada tawuran di wilayah perumahan, kata dia, satpam pasti melapor.
"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran."
"Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (kepada atasan)," kata satpam perumahan yang tak mau disebutkan identitasnya itu, Senin.
Sekolah: Korban Murid Berprestasi
Soal korban yang disebut sebagai anggota gangster, pihak sekolah membantah.
Pihak SMKN 4 Semarang menegaskan GRO adalah siswa berprestasi.
"Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jejak korban itu baik dan berprestasi."
"Jadi dihubungkan ke gangster, kesimpulan kami ya tidak," kata Staf Kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B, Senin.
Pelaku Ditangkap
Saat ini, kata Kompol Irwan, anggota polisi yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan.
Oknum polisi tersebut juga sudah diperiksa oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Peran anggota ini masih dilakukan (pemeriksaan oleh) Paminal."
“Kita ungkap siapa-siapa saja yang terlibat," kata Irwan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tak Sesuai Fakta, Siswa Tewas Kena Tembakan Polisi Disebut Gangster Padahal Berprestasi
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reynas Abdila)(TribunJateng.com/RakaFPujangga)