Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa yang Ditembak Mati Polisi Awalnya Tak Mau Tawuran, Teman Beri Kesaksian Beda: Ikut Gangster

AD, siswa yang selamat dari penembakan oknum polisi di Semarang beri kesaksian berbeda tentang GRO.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Siswa yang Ditembak Mati Polisi Awalnya Tak Mau Tawuran, Teman Beri Kesaksian Beda: Ikut Gangster
kolase iwan arifianto
Sosok GRO siswa AMKN 4 Semarang yang tewas pinggulnya ditembak polisi, anak piatu berprestasi tinggal bersama neneknya di Semarang, ayahnya di Sragen. 

Pasalnya, dia sendiri juga terkena tembakan.

"Saya malah kena tembak, kena bagian dada. Saya lihatin tapi sekilas saja."

"Itu cuma meleset dan akhirnya masuk ke (tangan) SA," tandasnya.

Adapun, menurut AD, penembakan terjadi saat ia sedang mengejar tawuran ke Gunungpati.

Kemudian saat ia putar balik, sudah ada orang yang menodongkan pistol.

"Saya putar balik ada orang nodong pistol," urainya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar telah mengakui anggotanya melakukan penembakan terhadap korban.

Berita Rekomendasi

GRO ditembak di bagian pinggul saat diduga terlibat tawuran antara dua kelompok gangster, yakni Pojok Tanggul dan Seroja.

Menurut Irwan, tawuran itu terjadi di Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Irwan menjelaskan anggotanya melakukan tindakan tegas terukur karena diserang saat melerai tawuran tersebut.

"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban)," ujarnya di Mapolrestabes Semarang, Senin malam.

Baca juga: Kesaksian Siswa SMK di Semarang yang Terlibat Tawuran, Oknum Polisi Todongkan Pistol

Namun, satpam Perumahan Paramount membantah ada tawuran di lokasi tersebut.

"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran."

"Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan)," kata satpam yang enggan disebutkan namanya.

Pelajar SMK 4 KotaSemarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) , meninggal akibat luka tembak di pinggulnya pada Senin (25/11/2024). Dia diduga tewas akibat ditembak oleh polisi.
Pelajar SMK 4 KotaSemarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) , meninggal akibat luka tembak di pinggulnya pada Senin (25/11/2024). Dia diduga tewas akibat ditembak oleh polisi. (Istimewa via Tribun Jateng)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas