Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makam Siswa SMK yang Ditembak Polisi di Semarang Dibongkar, Cari Alat Bukti untuk Jerat Aipda Robig

Pembongkaran makam GRO dilakukan sebagai alat bukti polisi menjerat pelaku penembakan yakni Aipda Robig Zaenudin (38).

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Makam Siswa SMK yang Ditembak Polisi di Semarang Dibongkar, Cari Alat Bukti untuk Jerat Aipda Robig
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Kepolisian melakukan ekshumasi makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (29/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Makam GRO (17), pelajar SMKN 4 Semarang yang ditembak polisi, dibongkar pada Jumat (29/11/2024) siang.

Pembongkaran makam GRO dilakukan sebagai alat bukti polisi menjerat pelaku penembakan yakni Aipda Robig Zaenudin (38).

Pembongkaran makam GRO dilakukan di pemakaman umum di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Proses ekshumasi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian GRO.

"Iya siang ini makam korban diekshumasi (dibongkar) di Sragen," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Jumat, dilansir TribunJateng.com.

"Ya proses ekshumasi ini bagian dari untuk melengkapi berkas penyidikan," lanjut Dwi.

Proses Ekshumasi

Berdasarkan pantauan TribunJateng.com di lokasi, polisi memasang garis pengaman di sekitar makam agar warga tidak mendekat saat proses ekshumasi berlangsung.

Berita Rekomendasi

Di lokasi, terlihat ayah dari GRO serta kakeknya, Siman (72), turut menghadiri proses ekshumasi.

Doa bersama dilakukan sebelum dimulainya ekshumasi oleh kepolisian serta petugas kesehatan.

Siman mewakili keluarga setuju dan ikhlas makam GRO dibongkar oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, DPR Panggil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Pekan Depan

Hal tersebut agar proses penanganan kejadian yang mengakibatkan cucunya meninggal dunia, dapat berjalan lancar.

"Setujuk (ekshumasi), demi keadilan," ungkap Siman, Jumat.

Korban Ditembak Tanpa Adanya Peringatan

Sementara itu, Polda Jateng mengakui Aipda Robig Zaenudin yang merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, tidak memberikan tembakan peringatan ketika menembak GRO.

Aipda Robig meletuskan dua tembakan ke arah GRO sebanyak satu kali di bagian pinggul.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas