Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Aipda Nikson Bunuh Ibu Kandung di Warung, Alat Pembunuh hingga Aksi Kabur dengan Pikap

Berikut tujuh fakta tentang pembunuhan sadis yang dilakukan Aipda Nikson terhadap ibu kandungnya di warung.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
zoom-in 7 Fakta Aipda Nikson Bunuh Ibu Kandung di Warung, Alat Pembunuh hingga Aksi Kabur dengan Pikap
Tribun Bogor
(Kiri) warung tempat Aipda Nikson membunuh ibunya dan (kanan) Aipda Nikson. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polrestro Bekasi, Aipda Nikson Pangaribuan (45), tega membunuh ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61).

Nikson atau Ucok sempat kabur setelah melakukan pembunuhan, tetapi bisa ditangkap.

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan mengatakan Nikson kini diperiksa oleh pihaknya.

“Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik, dan pemeriksaan saksi-saksi, saat ini sedang berjalan,” kata Bambang.

Berikut tujuh fakta tentang pembunuhan sadis yang dilakukan Nikson terhadap ibunya.

1. Tabung gas 3 kg jadi alat pembunuh

Nikson menghabisi ibunya dengan tabung ukuran 3 kg.

Pembunuhan itu dilakukan di sebuah warung orang tuanya di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu malam, (1/12/2024), sekitar pukul 21.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menyebut pelaku menghantamkan tabung itu ke kepala korban.

Pada saat itu korban tiba-tiba didorong oleh anaknya yang seorang polisi aktif.

"Ketika ibunya terjatuh ke lantai, Nikson Pangaribuan (41) mengambil tabung 3 kg yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala sebanyak 3 kali," kata Wahyu, Senin, (2/12/2024).

Baca juga: Fakta Baru Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Warung yang Jadi TKP Disebut Jual Miras

2. Sempat terjadi cekcok

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan sempat terjadi cekcok antara Nikson dan orang tuanya.

“Dia (Aipda Nikson) pulan di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok sehingga dilakukan penganiayaan,” kata Rio.

3. Korban dibunuh saat melayani pembeli

Kompol Wahyu mengatakan aksi kekerasan yang berujung pada kematian itu terjadi ketika ibu Nikson tengah melayani pembeli di warungnya.

"Berdasarkan keterangan saksi, aksi pembunuhan ini terjadi saat korban melayani pembeli," kata Wahyu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas