Kapolrestabes Semarang Diduga Intervensi Keluarga Siswa SMK, Minta Kematian Korban Diikhlaskan
Polisi tak kunjung menetapkan Aipda Robig sebagai tersangka kasus penembakan GRO (17). Kapolrestabes Semarang minta keluarga ikhlaskan kematian korban
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
"Penanganan kasus pelaku penembakan (Aipda Robig) akan kita proses secara terbuka dan obyektif," ucapnya.
Kata Komnas HAM
Komnas HAM mendatangi lokasi penembakan di depan Alfamart di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Semarang.
Koordinator Subpenegakan HAM pemantauan dan penyelidikan, Uli Parulian Sihombing, mengatakan pihaknya telah melakukan rekonstruksi kasus penembakan.
Komnas HAM mendalami dugaan potensi pelanggaran HAM yang dilakukan petugas kepolisian.
Baca juga: Di Hadapan DPR, Polisi Sebut Aipda R Sempat Beri Tembakan Peringatan sebelum Tembak Siswa SMK
"Kami harus melihat bukti dan fakta. Untuk itu, kami tinjauan lapangan sekaligus meminta keterangan dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang serta masyarakat sekitar di lokasi penembakan," bebernya, Jumat (29/11/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menambahkan Komnas HAM tak diperlihatkan rekaman CCTV aksi penembakan yang diamankan penyidik kepolisian.
Pihaknya memiliki cara sendiri untuk mendalami kasus ini sesuai SOP.
"Karena itu untuk kebutuhan kepolisian jadi kami tidak bisa mengomentari itu," lanjutnya.
Sebanyak 14 saksi telah diperika, termasuk saksi yang berada di sekitar TKP penembakan.
"Tinjauan ke lapangan untuk memastikan temuan-temuan kami. Dan memastikan fakta-faktanya yang ada," tandasnya.
Komnas HAM akan mendatangi rumah korban di Sragen, Jawa Tengah untuk mendapatkan keterangan dari keluarga.
Baca juga: DPR Minta Aipda Robig Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Dites Kejiwaannya
Keterangan para saksi akan dicocokkan dengan pernyataan petugas kepolisian.
Ia telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memastikan keamanan para saksi.
"Penanganan kasus tawuran sudah seharusnya menggunakan tindakan humanis (bukan ditembak)," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jawaban Polisi Soal Dugaan Mengintervensi Keluarga Gamma: Akan Terbantahkan Dengan Bukti Video
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)