Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Aipda Nikson, Polisi yang Ditangkap setelah Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Bakal Disidang Etik

Saat ini, polisi telah menangkap Aipda Nikson Pangaribuan, oknum polisi yang membunuh ibu kandungnya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Nasib Aipda Nikson, Polisi yang Ditangkap setelah Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Bakal Disidang Etik
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah yang menjadi lokasi penganiayaan oknum anggota polisi terhadap ibunya hingga tewas di wilayah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2024) (kiri). Oknum polisi yang membunuh ibu kandungnya ditangkap. 

Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah Putra, mengatakan pembunuhan ini terjadi di warung milik korban.

Setelah menerima laporan dari warga sekira pukul 22.30 WIB, polisi terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Berdasarkan keterangan saksi, aksi pembunuhan ini terjadi saat korban melayani pembeli," ungkap Wahyu kepada wartawan, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.

Saat itu, korban tiba-tiba didorong oleh anaknya yang merupakan seorang polisi.

"Ketika ibunya terjatuh ke lantai, Nikson Pangaribuan (41) mengambil tabung 3 kg yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala sebanyak 3 kali," kata Wahyu.

Ketika melihat kejadian tersebut, saksi atau pembeli langsung melarikan diri karena takut. 

"Saksi memberitahukan kepada temannya yang bernama Hotbin Pasaribu," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi dengan Gas Melon, Warungnya Terpantau Pengurus RT Jual Miras

Warung merangkap rumah Helena Sianipar, korban pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri, Nikson, yang seorang polisi di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2024).
Warung merangkap rumah Helena Sianipar, korban pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri, Nikson, yang seorang polisi di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2024). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Berita Rekomendasi

Hotbin kemudian memberitahukan kepada temannya tentang kejadian ini.

Setelah itu, ambulans dari Kirab meluncur ke tempat kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit Kenari.

"Saat sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia," papar Wahyu.

Sementara itu, pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki pickup.

Lalu, pada Senin (2/12/2024) sekira pukul 01.00 WIB, pelaku memakirkan kendaraan Suzuki pickup di tengah jalan raya depan Rumah Sakit Hermina Cileungsi.

"Pelaku kemudian berjalan kaki menuju Restoran Kopi Kenangan dan membuat keributan di sekitar tempat tersebut," kata Wahyu.

Tak lama kemudian, Polsek Cileungsi bersama tim dari Polres bogor dan Polres Bekasi serta tim Dokkes mengamankan pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas