Pengakuan Ibu Pria Tanpa 2 Tangan di NTB: Tak Sadarkan Diri usai Anaknya Jadi Tersangka Rudapaksa
Ayu mengaku syok mendengar kabar anaknya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sebelumnya, Agus Buntung mengaku dirinya merupakan orang yang dijebak.
Ia mengaku awalnya meminta bantuan kepada seorang perempuan untuk diantarkan ke kampus.
Namun, ternyata dia berhenti di salah satu home stay di Kota Mataram.
"Jadi pada intinya itu saya benar-benar kaget dan syok. Tiba-tiba dijadiin tersangka," katanya, Minggu (1/12/2024), masih dari TribunLombok.com.
Baca juga: Agus Bantah Rudapaksa Mahasiswi: Saya Nggak Bisa Buka Celana Sendiri, Bagaimana Bisa Melakukan?
Agus pun mengaku hanya mengikuti keinginan dari perempuan tersebut.
"Saya ceritain setelah saya sampai home stay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya," jelasnya.
Ia pun mulai curiga ketika perempuan itu mulai menghubungi temannya.
"Tapi yang membuat saya tahu kasus ini jebakan pas dia nelepon seseorang, di situ saya enggak berani mau ngomong apa."
"Saya merasa ini jebakan, karena ini ke sana kemari saya dituduh," ujarnya.
"Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (enggak punya tangan)."
"Didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya," papar Agus.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Begini Respon Ibu Pria Disabilitas yang Jadi Tersangka Rudapaksa Wanita di Mataram
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunLombok.com/Andi Hujaidin/Robby Firmansyah)