Kronologi Suami Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang, Tersangka Tewas setelah Konferensi Pers
Kasus suami membunuh istri dan anaknya di Pangkalpinang, pada Kamis (28/11/2024) lalu terungkap. Tersangka tewas usai dihadirkan dalam konferensi pers
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Fauzan Sukmawansyah, menjelaskan Riki tewas tiga jam setelah konferensi pers.
"Ya, kita dapat laporannya demikian. Pelaku meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung tadi malam sekitar pukul 18.51 WIB," bebernya, Selasa.
Pihak RS Bhayangkara akan mengautopsi jasad Riki untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Ia menambahkan Riki sejak ditangkap menjalani perawatan medis karena sakit tenggorokan.
"Dari informasinya, pelaku memang sempat ada minum racun setengah gelas setelah pembunuhan sebelum penangkapan. Kemudian, petugas kita membawa pelaku ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Baca juga: Aipda Nikson, Polisi yang Bunuh Ibunya Pakai Tabung Gas Ternyata Pernah Dirawat di RSJ Grogol
Sejak dievakuasi ke rumah sakit pada Sabtu (30/11/2024), kondisi kesehatan Riki terus menurun.
"Karena kondisinya demikian, dilakukan pengobatan dan pemeriksaan darah lengkap, ronsen paru dan rekaman jantung terhadap pelaku dengan kesimpulan ada tanda-tanda dugaan mengarah gangguan paru, liver dan ginjal. Namun, untuk penyebab pastinya akan dilakukan autopsi," katanya.
Sosok Riki
Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, menyatakan keluarga korban telah melaporkan kasus pembunuhan pada Jumat (29/11/2024).
Berdasarkan keterangan keluarga korban, Riki tak ada di rumah sejak penemuan jasad dan saat ini tak diketahui keberadaannya.
"Sampai saat ini anggota di lapangan masih terus mencari keberadaan suami dari korban, jadi kita masih lidik keberadaan dari suaminya."
"Apakah dia jadi pelaku atau saksi kita belum tahu, tapi kita terus lakukan pencarian," ungkapnya, Jumat, dikutip dari BangkaPos.com.
Adik korban, Sudiri, mengatakan Riki tak punya pekerjaan tetap dan tak pernah membantu mengurus anak.
Baca juga: Isi Pesan Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya untuk Sang Ibu: Minta Maaf, Doakan Segera Membaik
Bahkan, Riki sering mencuri uang kakaknya untuk membeli narkoba.
Sudiri mengaku mendengar Riki dan kakaknya bertengkar beberapa hari sebelum penemuan jasad.