Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Agus Buntung yang Lapor Polisi Sudah 5 Orang, Reza Indragiri: Orang Ini Super Berbahaya

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri menilai Agus Buntung adalah orang yang sangat berbahaya, melihat korban pelecehan yang lebih dari satu orang.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Korban Agus Buntung yang Lapor Polisi Sudah 5 Orang, Reza Indragiri: Orang Ini Super Berbahaya
Kolase Tribunnews.com
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri (kanan) menilai, menilai Agus Buntung (kiri) adalah orang yang sangat berbahaya, melihat korban rudapaksa oleh pria disabilitas itu yang lebih dari satu orang. 

Percakapan inilah yang kemudian membuat korban terperangkap dalam perangai Agus.

Agus Buntung mahasiswa yang juga seniman asal NTB bingung dijadikan tersangka rudapaksa 2 wanita sekaligus, padahal mandi dan buang dibantu orangtua.
Agus Buntung mahasiswa yang juga seniman asal NTB bingung dijadikan tersangka pelecehan 2 wanita sekaligus, padahal mandi dan buang dibantu orangtua. (Kolase TribunnewsBogor.com)

"Sehingga korban terikat dan tidak bisa melepaskan diri secara psikis," tandasnya.

Pemilik Homestay Akui Agus Kerap Bawa Perempuan Berbeda

Syarif menjelaskan, pemilik dan karyawan homestay mengaku melihat Agus kerap membawa perempuan berbeda ke penginapan.

Hal itu diketahui setelah Polda NTB melakukan pemeriksaan terhadap pemilik dan karyawan homestay.

Homestay ini menjadi lokasi Agus, pria tanpa dua tangan mepelecehan korbannya.

"Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay memang si pelaku ini selain membawa korban yang melapor ke kita, juga pernah membawa perempuan (lain)," katanya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews.com, Kamis (5/12/2024).

Karyawan homestay mengaku melihat Agus membawa empat perempuan berbeda ke penginapan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kalau pemilik homestay itu ada lima orang berbeda yang dibawa oleh pelaku," ungkapnya.

Syarif menduga, pelaku membawa para korbannya ke homestay yang sama karena merasa nyaman dengan tempat tersebut.

Ia menambahkan, Agus melancarkan aksinya pada korban pertama yang melapor dan korban kedua dalam waktu yang berdekatan yakni di bulan Oktober 2024.

"Yang tiga (korban) sekitar tahun 2024," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas