Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Tak Punya Lengan, Agus Buntung Disebut Produktif, Buka Pintu Homestay Pakai Gigi dan Mulut

Tersangka pelecehan, Agus Buntung, disebut produktif meskipun tak punya lengan. Ia bisa membuka pintu homestay menggunakan gigi dan mulut.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Meski Tak Punya Lengan, Agus Buntung Disebut Produktif, Buka Pintu Homestay Pakai Gigi dan Mulut
dok.
I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (22) sebagai tersangka pemerkosaan terhadap mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Mataram, NTB, saat disuapi makanan oleh keluarganya - Tersangka pelecehan, Agus Buntung, disebut produktif meskipun tak punya lengan. Ia bisa membuka pintu homestay menggunakan gigi dan mulut. 

TRIBUNNEWS.com - Komisi Anti-Kekerasan Seksual Nusa Tenggara Barat (NTB), Andre Saputra, mengungkapkan pemuda disabilitas tersangka pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), merupakan sosok yang produktif.

Hal ini terungkap saat Agus mengajak korbannya ke homestay, hingga terjadi pelecehan.

Andre mengungkapkan Agus mengajak korban ke homestay pada 7 Oktober 2023, setelah keduanya bertemu di Taman Udayana Kota Mataram.

Menurut pengakuan korban, kata Andre, Agus bisa membuka pintu kamar homestay, meski tak memiliki lengan.

Agus diketahui membuka pintu kamar homestay menggunakan gigi dan mulutnya.

"Menariknya di sini, ketika masuk ke kamar, pelaku yang membukakan pintu."

Baca juga: Pihak Kampus Tak Kaget Agus Buntung Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa: Bukan Kali Pertama Buat Ulah

"Apa yang digunakan oleh pelaku? Gigi dan mulutnya untuk membuka pintu. Jadi pelakunya produktif," ujar Andre yang juga pendamping korban, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Andre membeberkan modus Agus mendekati korban hingga terjadi pelecehan.

Saat mendekati korban di Taman Udayana, Agus mengajak berbicara secara intens.

Tak hanya itu, Agus juga menunjukkan tindak asusila sepasang kekasih di Taman Udayana kepada korban.

Hal itu membuat korban menangis lantaran teringat masa lalunya.

Dari situ, Agus kemudian mengintimidasi dan mengancam korban.

"Pelaku mengatakan, 'Kamu sudah terikat dengan saua, sehingga kamu tidak bisa ke mana-mana. Saya sudah mengetahui asal-usulmu, jadi jika kamu tidak mengikuti apa kemauan saya, saya akan memberi tahu orang tua kamu'."

"Korban merasa takut dan terintimidasi," jelas Andre.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas