Kesaksian Salah Satu Korban Penembakan di Semarang, AD: Tak Ada Serempetan, Langsung Ditodong Pistol
Korban selamat dan juga saksi kunci kasus penembakan yang dilakukan Robig Zaenudin (38) akhirnya muncul ke publik.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
"Melihat kondisi ini, sangat kecil potensinya mereka terlibat dalam klaim-klaim yang dilempar kepolisian ke publik," bebernya.
Ia menuturkan, investigasi yang dilakukan pihaknya ini juga untuk membantah pernyataan awal Kapolrestabes Semarang yang mengumumkan bahwa korban melakukan tawuran dan bagian dari gangster.
Melihat hal itu, pihaknya menilai Kapolrestabes Semarang telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya.
"Kami menuntut agar Kapolrestabes dipecat," terangnya.
Ditemui di kesempatan berbeda, Kombes Artanto selaku Kabid Humas Polda Jateng enggan menanggapi pernyataan soal pemecatan Kapolres Semarang.
"Kalau saya tidak menanggapi apa yang disampaikan tersebut," jelasnya.
Artanto menuturkan bahwa Kapolres Semarang telah menyatakan bahwa sudah siap untuk dievaluasi dan bertanggung jawab terhadap kelalaian yang dilakukan anak buahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Korban Selamat Bongkar Kronologi Penembakan Polisi di Semarang: "Tiba-tiba Ditodong Pistol"
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.