Kesaksian Salah Satu Korban Penembakan di Semarang, AD: Tak Ada Serempetan, Langsung Ditodong Pistol
Korban selamat dan juga saksi kunci kasus penembakan yang dilakukan Robig Zaenudin (38) akhirnya muncul ke publik.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Korban selamat dan juga saksi kunci kasus penembakan yang dilakukan Robig Zaenudin (38) akhirnya muncul ke publik.
Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah berinisial AD (17) ini menceritakan detik-detik penembakan yang menewaskan GRO (17) alias Gamma ini.
Diketahui, AD bersama dua temannya, Gamma dan SA (16) jadi korban penembakan di depan minimarket di Jalan Candi Panataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024).
Pihak kepolisian menyatakan bahwa ketiga pelajar tersebut ditembak karena ikut tawuran.
Namun, AD membantah pernyataan tersebut.
Ia pun menceritakan apa yang terjadi di hari kejadian.
AD menceritakan, saat itu, mereka sedang perjalanan pulang.
Tiba-tiba, di lokasi kejadian, Robig langsung menodongkan pistol.
"Kami habis makan di burjo (warung kopi) terus otw (jalan) pulang. Tiba-tiba di lokasi kejadian ketemu (polisi) langsung nodong (pistol)," ujar AD sebelum mengikuti sidang etik Aipda Robig di Mapolda Jateng, Senin (9/12/2024).
Mengutip TribunJateng.com, ketiga korban bertemu di burjo tak jauh dari lokasi kejadian.
AD menuturkan, setelah pulang dari burjo, rombongannya berjalan dengan tiga motor secara beriringan.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Penembakan Aipda Robig Diajak Bertemu Polisi
Motor pertama dinaiki Gamma beserta temannya yang tak dikenali AD.
Sementara motor kedua dikendarai remaja bernama satria.
Lalu motor ketiga adalah AD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.