Agus Buntung Rajin Bawa Wanita ke Homestay, Dalam Satu Minggu 5 Cewek, Selalu Pilih Kamar di Pojok
Penjaga Nang's Homestay I Wayan Kartika mengakui tersangka Agus Buntung sering membawa perempuan yang berbeda ke tempatnya itu.
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung rajin membawa wanita ke sebuah homestay di Mataram, NTB.
Hal itu diketahui saat Agus Buntung menjalani rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual di Mataram, NTB, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Ekspresi Santai Agus Buntung Peragakan 49 Adegan Pelecehan Seksual Hingga Misteri Kamar Nomor 6
Penjaga Nang's Homestay I Wayan Kartika mengakui tersangka Agus Buntung sering membawa perempuan yang berbeda ke tempatnya itu.
Bahkan dalam sepekan bisa tiga sampai lima orang yang berbeda-beda.
Baca juga: Penampakan Kamar Nomor 6 Saksi Bisu Agus Buntung Diduga Lecehkan Wanita di NTB, Berada di Pojok
Wayan pun mengungkap setiap membawa perempuan, Agus Buntung selalu memesan kamar nomor enam.
"Di pojok itu," kata Wayan.
Rekonstruksi yang dilakukan di dalam kamar Homestay nomor 6 dilakukan secara tertutup.
Wayan mengatakan, dalam sepekan Agus bisa menbawa tiga sampai lima cewek yang berbeda ketempatnya, bahkan Agus selalu menyewa kamar nomor 6 yang letaknya berada di pojokan.
"Selalu nomor enam tidak pernah pindah-pindah, itu letaknya di pojokan," kata Wayan sambil menujuk lokasi kamar tersebut.
Belum diketahui alasan Agus selalu menyewa kamar 6 tersebut, pantauan TribunLombok.com kamar tersebut dilengkapi fasilitas satu buah kasur dan satu unit kipas angin kecil.
Ukurannyapun tidak terlalu luas berkisar 3x3 meter dengan toilet kecil di dalamnya.
Wayan juga mengatakan usai menyewa kamar tersebut, perempuan yang dibawa Agus tidak pernah menunjukkan gelagat aneh seperti menangis atau lari keluar kamar.
"Biasa saja, tidak ada yang aneh," kata Wayan.
Ekspresi Santai
Agus Buntung terlihat santai saat menjalani 49 adegan rekonstruksi tersebut.
Tidak ada wajah ketakutan ataupun ketegangan ketika Agus Buntung memeragakan adegan setiap adegan.
Baca juga: Adegan Rekonstruksi Kasus Pelecehan Agus Buntung Bertambah, Polda NTB Sebut Ada Fakta Baru
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan jumlah adegan bertambah dari yang sudah ada dalam berita acara penyidikan yakni 28 adegan.
"Karena ada perkembangan perbuatan yang dilakukan tersangka, dalam rekonstruksi tersebut mengembang di lapangan kami mengakomodir keterangan tersangka di lapangan," kata Syarif, Rabu (11/12/2024).
Rekonstruksi dilakukan mulai dari Taman Udayana sebagai lokasi pertemuan pertama Agus dengan korban.
Dalam reka adegan tersebut tersangka dibonceng menuju ke Nang's Homestay yang lokasinya tidak jauh dari Taman Udayana.
Sebelum menuju ke Homestay juga terjadi kesepakatan antara korban dan pelaku.
Yakni terkait siapa yang akan melakukan pembayaran kamar homestay.
Setelah berbincang akhirnya disepakati korban bersedia membayar kamar.
Adegan selanjutnya yakni korban yang melakukan pembayaran ke pemilik homestay.
Kemudian Agus dan korban diarahkan menuju kamar nomor 6.
Dalam rekonstruksi di dalam kamar, Syarif mengatakan ada dua versi keterangan yang berbeda.
"Ada dua versi kalau menurut korban tersangka yang lebih aktif, kalau menurut tersangka korban yang lebih aktif," kata mantan Wakapolres Mataram itu.
Usai dari homestaay, Agus diantarkan Islamic Center tempat korban ditunggu dua teman lelakinya.
Di tempat itu pula Agus bersama korban berpisah.
Baca juga: Terungkap dalam Rekonstruksi Siapa yang Bayar Kamar Setiap Kali Agus Buntung Bawa Cewek ke Homestay
Ditonton Warga
Rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung menjadi tontonan warga.
Rekonstruksi pada Rabu (11/12/2024) ini dimulai dari Taman Udayana Mataram.
Ratusan warga mengerumuni lokasi rekonstruksi yang merupakan TKP awal Agus bertemu dengan korbannya.
Pantauan TribunLombok.com warga berusaha mendekati garis polisi.
Hal itu membuat polisi yang berjaga sempat kewalahan.
Sebagian warga lainnya ikut merekam Agus yang memeragakan rela ulang adegan.
Demikian juga dengan rekonstruksi yang digelar di Nang's Homestay.
Agus yang didampingi ibunya dan pengacaranya tak luput dari tontonan warga.
Warga bahkan sudah menunggu sejak sebelum rekonstruksi digelar.
Saat Agus dibawa menuju mobil warga pun bersorak.
"Penasaran karena lihat di hp (handphone) ramai," kata salah seorang warga.
Rekonstruksi dilanjutkan ke tempat ketiga yaitu depan Islamic Center Mataram.
Sejumlah warga pun mengerumuni lokasi seperti di dua tempat sebelumnya.
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, semua temuan dalam proses rekonstruksi akan menjadi pertimbangan dalam persidangan nantinya.
"Karena ada perkembangan perbuatan yang dilakukan tersangka, dalam rekonstruksi tersebut mengembang di lapangan kami mengakomodir keterangan tersangka di lapangan," kata Syarif, Rabu (11/12/2024). (Tribunnews.com/TribunLombok.com)