Perut Wanita Hamil di Ponorogo Tiba-tiba Kempes Setelah 9 Bulan, Akibat Malnutrisi?
SDN (39), seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur membuat heboh warga karena perutnya mendadak kempes setelah hamil 9 bulan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO- SDN (39), seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur membuat heboh warga karena perutnya mendadak kempes setelah hamil sembilan bulan.
Warga sebelumnya mengetahui SDN mengandung karena perutnya yang buncit.
Bagaimana kejadian sebenarnya? Berikut pengakuan suaminya, MD (36).
Baca juga: Kejadian Aneh di Ponorogo, Perut Ibu Hamil 9 Bulan Tiba-tiba Kempes, Ini Kata Tetangga hingga Polisi
Kapolsek Sawoo AKP Djoko Suseno mengataka SND kini dibawa ke puskesmas.
Rencananya, petugas medis bakal memeriksa kembali kondisi fisik.
Menurut Kapolsek Sawoo AKP Djoko Suseno, istrinya itu tidak pernah melakukan pemeriksaan lebih jauh.
“Dari keterangan suami memang tidak pernah istrinya saat periksa. Hanya istrinya bilang hamil dan telah diperiksa,” kata Djoko dikutip dari Tribun Jatim pada Jumat (13/12/2024).
Pengakuan keluarga
Boyadi, keluarga SDN mengatakan adik iparnya itu memang hamil. Mereka mengetahui dari tanda-tanda fisik SDN saja.
Namun, saat pemeriksaan Ultrasonografi (USG) tidak nampak tanda-tanda janin pun ari-ari bayi tersebut.
“Ada tanda-tanda seperti orang hamil, dari perubahan fisik. Kok keluarga, tetangga aja mengamini adik saya itu hamil,” tegas Boyadi.
Sementara itu tetangga SDN, Setyo Utomo dan warga sekitar juga menjelaskan bahwa secara kasat mata SDN hamil.
Setelah adanya pengakuan jika janin yang dikandung Sunarti hilang membuat warga kaget dan tidak percaya.
Baca juga: Perut Ibu Hamil Kempes Secara Misterius Saat Akan Melahirkan di Ponorogo, Hasil USG Janin Tak Ada
“Semua warga kaget, tidak percaya kalau janin tiba-tiba hilang, tapi waktu hamil dan sekarang sudah beda lagi fisiknya,” urainya.
Informasi yang dihimpun bahwa Senin (9/12/2024) malam bersiap untuk ke bidan. Kemudian pada Selasa (10/12/2024), SDN merasakan perutnya mules.
Kemudian pada pagi harinya, perut yang semula buncit mendadak kempes.
‘’Tidak ada darah setetes pun, tapi tau-tau perutnya sudah kosong, dan ibunya lemas,’’ ungkap Boyadi, Rabu (11/12/2024).
Karena tiba-tiba perut SDN kempes, kemudian oleh keluarga dibawa ke bidan terdekat.
Asupan nutrisi dan psikis ibu hamil memang seharusnya menjadi perhatian lebih.
Status gizi ibu hamil menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin.
Namun, status ini menjadi mengkhawatirkan jika dengan kekurangan energi kronis (KEK).
dr Lini Delina, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menjelaskan, kondisi ini menunjukkan bahwa ibu mengalami malnutrisi akibat kekurangan zat gizi makanan dalam jangka waktu yang lama.
“Kekurangan satu zat gizi saja sangat berpengaruh,” jelas dr Lini Delina saat melakukan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al Hikam, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Tidak Diberi Rokok, Anak Ngamuk Aniaya Ayah hingga Tewas di Ponorogo
Ia menambahkan, status gizi ibu hamil (bumil) juga bisa dipengaruhi sejumlah faktor.
Mulai dari asupan dan kebiasaan makanan, penyakit, usia, berat badan, lingkungan, hingga keterbatasan ekonomi.
Kekurangan energi kronis (KEK) selama kehamilan bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin, serta meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan persalinan.
“Oleh karena itu, penting untuk melakukan memantau dan memberikan asupan gizi yang seimbang untuk mencegah risiko KEK. Santri Al Hikam diharapkan mampu menjadi kader dalam meningkatkan status gizi Bumil KEK,” ungkap dr Lini di hadapan 39 santri.
Santri dan pengurus pondok antusias dalam mengikuti edukasi ini, bahkan berharap bisa dilakukan secara rutin untuk menularkan edukasi sekaligus menjadi kader bermanfaat di lingkungan pondok pesantren.
Penulis: Ignatia
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Suami Wanita Hamil di Ponorogo Perut Mendadak Kempes, Adik Ipar Heran: Tetangga Percaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.