Peran Haryono Sopir Taksi Online yang Jadi Tersangka usai Laporkan Kasus Polisi Kalteng Bunuh Warga
Polda Kalimantan Tengah menetapkan sopir taksi online menjadi tersangka dalam insiden penembakan yang dilakukan Brigadir Anton Kurniawan.
Penulis: Wahyu Aji
Yuliani mengatakan, Haryono syok dan alami ketakutan luar biasa yang menyebabkannya alami trauma berat.
Mengutip TribunKalteng.com, Haryono yang sebelumnya periang dan humoris berubah menjadi sosok yang murung.
Bahkan, Yuliani sempat melihat Haryono menangis tanpa sebab, lalu kemudian tertawa.
Haryono, lanjut Yuliani, bahkan tak nafsu makan.
Keadaan tersebut, dialami Haryono selama empat hari usai kejadian.
"Saya sangat bingung waktu itu sebenarnya apa yang dipikirkan suami saya sampai seperti itu," ujar Yuliani.
Akhirnya, Yuliani pun memberanikan diri bertanya ke suaminya atas perubahan sikapnya.
Haryono akhirnya menceritakan apa yang ia lihat pada Rabu (27/11/2024).
Yuliani pun ikut syok dan bingung apa yang harus mereka lakukan.
Menerima uang tutup mulut sebesar Rp15 juta yang diberikan Anton, atau melaporkannya ke pihak berwajib.
Akhirnya, Haryono mantap untuk melaporkan hal tersebut meski diselimuti rasa takut.
Sejak Haryono melaporkan kejadian pada Selasa (10/12/2024) ke Polresta Palangkaraya.
Ia diperiksa sebagai saksi dan nyaris tak pulang ke rumah.
Yuliani mengatakan, suaminya akhirnya pulang pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, lalu dijemput polisi lagi pada pukul 22.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.