Lagi-lagi Nama Agus Bikin Ulah, Kali Ini Agus Guru Musik Cabuli Murid 9 Tahun Pakai Modus Ajar Piano
Seorang guru musik bernama Aguscik Laode (24) mencabuli muridnya yang baru berusia 9 tahun. Modusnya pura-pura mengajari main piano
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pria bernama Agus kembali bikin ulah.
Kali ini di Palembang, Sumatera Selatan, seorang guru musik bernama Aguscik Laode (24) mencabuli muridnya yang baru berusia 9 tahun.
Modusnya dengan berpura-pura mengajari anak di bawah umur itu bermain piano.
Dengan raut wajah cemas dan sekali-kali menundukkan kepalanya, Aguscik Laode hanya bisa pasrah saat perkaranya digelar di Mapolres Palembang, Rabu (18/12/2024) siang.
Dengan mengenakan baju tahanan bertuliskan "Tahanan Polrestabes Palembang" berwarna oren, Aguscik yang memakai masker berwarna putih mengakui perbuatannya telah mencabuli Na, salah seorang muridnya.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa pelecahan yang dilakukan Aguscik itu terjadi pada Sabtu (1/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ia melakukan pelecehan itu saat mengajar korban bermain piano di ruang piano kursus musik Dempo Kelurahan Kepandean Baru Kecamatan IT I, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Agus Guru Les Musik di Palembang Lecehkan Murid, Modus agar Lentur Main Piano Harus Ikuti Permintaan
"Jadi benar peristiwa itu terjadi di tempat kursus musik korban di ruang kursus piano," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Yanur Hotma Parulian Sirait, saat gelar perkara di Mapolres Palembang.
Dijelaskan Kombes Pol Harryo, saat mengajar Aguscik memiliki hasrat untuk melakukan masturbasi (onani).
"Saat itulah awal tersangka ini mempunya hasrat untuk melakukan masturbasi, maaf," ungkap Harryo.
Kemudian Agus berkata kepada anak muridnya (korban-red) itu: "biar tangannya lentur saat main piano, harus memegang sesuatu."
"Dengan modus itu, tersangka lalu mengambil masker yang ada di meja, untuk menutup mata korban," katanya.
Saat itu, dijelaskan Harryo, tersangka juga langsung mematikan lampu dan mengambil kursi untuk menghalangi pintu.
"Setelah itu korban duduk di kursi dan tersangka memegang tangan korban mengarahkannya untuk memegang alat vital tersangka sekitar satu menit. Sementara tersangka menyanyikan lagu lagu French Doll sambil bermain piano," katanya.
Atas ulahnya itu Aguscik Laode dijerat pasal UU perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Modus Guru Musik Lecehkan Murid, "Biar Tangannya Lentur Saat Main Piano, Harus Memegang Sesuatu".
Baca juga: Lapas Khusus di NTB Disiapkan untuk Agus Buntung: Ada Toilet Duduk, Shower dan Pendamping
NAMA AGUS VIRAL
Belakangan beberapa pria dengan nama Agus menjadi viral dan mencuri perhatian publik karena berbagai ulah mereka.
Tiga "Agus" yang viral jelang pergantian Tahun Baru 2025 itu mulai dari Agus Salim hingga Agus Buntung.
1. Kasus Agus Salim
Kasus Agus Salim sebenarnya adalah kasus donasi yang tak berkesudahan.
Agus Salim merupakan pria yang kehilangan sebagian penglihatannya karena disiram air keras oleh rekannya pada 1 September 2024 lalu.
Kisahnya viral di media sosial. Ini membuat seorang Youtuber bernama Pratiwi Noviyanthi alias Novi inisiatif menggalang dana buat Agus Salim.
Novi kemudian mendapat dukungan dari Denny Sumargo juga seorang YouTuber. Dari penggalangan dana itu terkumpul uang Rp1,5 miliar.
Uang itu diharapkan bisa mengobati mata Agus Salim.
Namun setelahnya, Pratiwi Noviyanthi mempersoalkan transparansi donasi pengobatan yang diterima oleh Agus Salim.
Diindikasikan ada ketidakjujuran terkait jumlahnya hingga muncul dugaan bahwa uang itu tak digunakan buat Agus Salim berobat.
Ada pula dugaan bahwa donasi tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Setelah jadi polemik dan viral jadi sorotan, Agus Salim dan istrinya, Elmi Nurmala yang kembali diundang ke Podcast Denny Sumargo akhirnya mengembalikan donasi tersebut untuk dikelola yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Langkah ini dilakukan agar dapat memonitor dan mengatur pengeluaran donasi untuk Agus Salim.
Namun, setelah itu Pratiwi Noviyanthi malah dilaporkan oleh Agus Salim ke polisi.
Bahkan Agus mengaku uang donasi tersebut tak lagi penting untuknya.
Agus Salim bersama pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/10/2024) Farhat Abbas menyatakan, pihaknya melaporkan Novi atas dugaan pencemaran nama baik.
Saat sikap Agus Salim dikecam, muncul petisi bahwa dirinya dituntut untuk mengembalikan donasi karena telah membuat penyumbangnya kecewa.
Hingga Rabu (23/10/2024) siang petisi yang berisi dukungan agar uang donasi Agus korban air keras dikembalikan ke donatur kini telah tembus lebih dari 111 ribu tanda tangan.
2. Heboh Agus Buntung
Mahasiswa semester tujuh jurusan seni dan budaya I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) mendadak terus menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan ini.
Hal tersebut setelah belasan korban dugaan pelecehan seksual melapor.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi menyebut, ada 13 orang terduga korban yang sudah melapor ke pihaknya.
"Yang baru melapor ada 10, yang sudah di BAP ada 3 orang," bebernya.
Joko melanjutkan, dari 10 orang yang baru melapor, sudah ada 1 menjalani pemeriksaan ke Polda NTB.
Jumlah terduga korban juga disampaikan Perhimpunan Bantuan Hukum & Advokasi Masyarakat, Andre Saputra.
Ia mendapatkan informasi dari pengelola homestay ada 9 wanita terlihat bersama Agus Buntung.
Informasi sebelumnya sudah ada 10 terduga korban yang laporannya masuk.
"Bisa dijumlahkan 19 orang kemungkinan terduga korban. Jumlah bertambah terus," ujar Andre.
3. Pembunuhan Keluarga Guru di Kediri
Peristiwa kriminal sadis ini juga melibatkan nama Agus.
Kasus pembunuhan satu keluarga ini juga menimpa istri hingga anak Agus Komarudin di Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Agus beserta sang istri bernama Kristina (34) hingga anaknya berinisial CA (9) telah ditemukan tidak bernyawa di kediaman mereka.
Agus berprofesi sebagai guru SDN Babadan 1 di kawasan Ngancar, Kediri, Jawa Timur.
Pelaku pembunuhan keluarga guru di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur terungkap sebagai adik ipar korban, Agus Komarudin (38).
Pelaku yang diketahui bernama Yusak, adalah adik dari Kristina (37), istri Agus.
Yusak ditangkap di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun dari Kepala Dusun Gondanglegi, Rusmani, Yusak sempat datang ke rumah korban.
Yusak diketahui meminta bantuan untuk meminjam uang sebesar Rp 10 juta kepada Kristina.
Namun, menurut penuturan tetangga korban, Supriyono, permintaan tersebut tidak dipenuhi.
"Pak Supriono bercerita bahwa Yusak sebelumnya sudah meminjam uang Rp 2 juta, tetapi hingga kini belum dikembalikan," ungkap Rusmani. Penangkapan Yusak membawa kelegaan bagi warga sekitar yang sempat diliputi kekhawatiran setelah tragedi ini terjadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Modus Guru Musik Lecehkan Murid, "Biar Tangannya Lentur Saat Main Piano, Harus Memegang Sesuatu"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.