Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Koas yang Dulu Viral Cekcok Parkir di Medan Kembali Bikin Ulah, Kini Aniaya Penjual Makanan

Dokter koas yang dulu viral cekcok soal lahan parkir di Medan kini kembali ulah. Dia kini dilaporkan ke polisi karena menganiaya penjual makanan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Dokter Koas yang Dulu Viral Cekcok Parkir di Medan Kembali Bikin Ulah, Kini Aniaya Penjual Makanan
Tribun Medan
Dokter koas bernama Fladiniyah Puluhulawa kembali viral. Setelah pada tahun lalu, dia viral karena cekcok soal lahan parkir, kini dia kembali menjadi sorotan setelah melakukan penganiayaan terhadap penjual makanan. 

Namun, Fitra hanya diam saat itu dan justru dianiaya Fladiniyah dengan cara menarik rambutnya.

Selain itu, terduga pelaku juga mencakar tangan kiri dan kening kiri korban.

Bahkan, Fladiniyah juga sempat menendang korban sebelum pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Viral Buntut Cekcok soal Lahan Parkir

Sebelumnya, Fladiniyah juga sempat viral setelah cekcok soal lahan parkir di pelataran RSUD Dr Pirngadi, Medan pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Adapun dia cekcok dengan seseorang bernama Maya Sylvia terkait lantaran kendaraannya dianggap menghalangi jalan pengendara lain.

Setelah itu, Maya mencoba mengklakson mobil yang dikendarai Fladiniyah.

Seakan tak terima, Fladiniyah langsung keluar dari mobilnya dan memukul mobil yang dikendarai Maya dan suaminya Burhanuddin.

Berita Rekomendasi

Cekcok pun tak terhindar antara mereka yang berujung Maya merekam tingkah laku Fladiniyah dan viral di media sosial.

Akibat kejadian tersebut, Fladiniyah sempat dilaporkan ke polisi tetapi berujung dicabut.

Pasalnya, Fladiniyah dan Maya pun berujung memilih jalan damai dan saling memaafkan.

Damainya kedua belah pihak pun dibenarkan oleh Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.

"Kedua belah pihak beritikad baik untuk berdamai menyelesaikan permasalahan ini, dengan cara kekeluargaan dan saling bermaafan," ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan usai memediasi ke duanya di kantornya.

Menurut Rona, keduanya juga menyadari keributan yang terjadi karena salah komunikasi.

"Dan kejadian ini menjadikan pelajaran kedepannya bagi kedua belah pihak. Perjanjian ini dibuat hitam di atas putih dan ini menjadi pembelajaran ke depannya dan (mereka) akan menjadi keluarga," ungkap Rona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas