Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmasari menceritakan kronologis kecelakaan bus yang ditumpangi siswa SMP IT Darul Quran Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor di di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur.

Cerita tersebut didapat Nina dari pihak sekolah ketika mendatanginya untuk berkomunikasi soal kecelakaan tersebut pada Selasa (24/12/2024) siang.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Malang, Rencana Pernikahan Kernet Bus SMP IT Darul Quran Itu Akhirnya Pupus

"Kronologi yang tadi diceritakan oleh pihak sekolah adalah itu kondisi jalan tol yang dilalui itu menanjak dan berbelok. Posisinya menanjak dan berbelok ke kiri Ini katanya dari salah satu saksi ya. Menanjak dan berbelok ke kiri," kata Nina kepada wartawan.

Saat itu, kata Nina, posisi bus yang ditumpangi 40 siswa, guru, hingga pendamping berada di belakang sebuah truk.

Baca juga: Siswa SMP IT Darul Quran Mulia yang Kecelakaan di Malang Dipastikan Bukan dalam Rangka Jalan-jalan

"Jadi ketika truk ini tidak bisa menanjak, sang sopir truk ini keluar untuk memberikan ganjal ban. Jadi ketika ganjal ban ini tidak kuat menahan, si sopir ini tidak ada dalam truk. Sehingga si truk ini mundur, belok dan tidak terkendali sama sekali," ucapnya.

Sehingga, lanjut Nina, bus tersebut tidak bisa menghindar hingga akhirnya tertabrak truk itu.

Dalam hal ini, dia memandang tidak ada unsur kesengajaan dan hanya murni kecelakaan lalu lintas.

"Nah dari sini kan kita melihat bahwa ini bukan ada unsur kesengajaan atau apa misalnya bisnya yang rusak atau mogok itu mungkin lain perkara ya. Tetapi ini memang murni ada kecelakaan. Kadang-kadang kita di jalan juga begitu kan. Kitanya sudah hati-hati tetapi ada pihak lain yang kurang hati-hati," ungkapnya.

Untuk informasi, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.

Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.

Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.

Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.

"Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui idetnitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan," katanya dikutip dari Kompas TV.

"Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data menifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran," kata sambung AKBP Putu Kholis.

Baca juga: Siswa SMP IT Darul Quran Mulia yang Kecelakaan di Malang Dipastikan Bukan dalam Rangka Jalan-jalan

Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Adapun korban tewas di antaranya sopir bus, kernet bus, pendamping kegiatan dan seorang ustazah bernana Iyan Maryanah yang merupakan guru dari sekolah tersebut.

Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.