Gunung Semeru Kembali Erupsi, 2 Kecamatan di Lumajang Hujan Abu
Gunung Semeru kembali erupsi dengan awan panas setinggi 1 km. Apa dampaknya bagi warga Lumajang?
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan awan panas setinggi 1 kilometer, Rabu (25/12/2024).
Menurut laporan dari Pos Pantau Gunungapi Semeru, kolom abu teramati mencapai tinggi 1.000 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 4.676 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 25 detik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, memastikan peningkatan aktivitas Gunung Semeru kali ini tidak menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat.
Fenomena aktivitas vulkanik di Semeru kerap terjadi sewaktu-waktu.
Namun, Patria mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Sementara itu, hujan abu terpantau terjadi di wilayah Pasrujame hingga Candipuro.
Warga setempat melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis.
Meskipun hujan abu terpantau tipis, Amin menambahkan tidak ada dampak signifikan yang dirasakan oleh warga.
"Hujan abu terpantau tipis tapi tidak ada dampak signifikan alias tidak seberapa. Biasanya ketika ada aktivitas Gunung Semeru malam itu pasti ada hujan abu," kata Sekretaris Desa Penanggal, M Amin ketika dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Erupsi Gunung Semeru, Muncul Awan Panas Setinggi 1 Km, Sejumlah Wilayah Diguyur Abu
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.