Terperosok ke Dalam Selokan Gorong-gorong saat Bermain Hujan-hujanan, Bocah 2,5 Tahun Hilang
Bocah laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun hilang setelah terseret arus air selokan gorong-gorong di kawasan Wiyung Surabaya.
Editor: Dewi Agustina
Kedua anak tersebut hanyut di sungai Pemandian Lori, Lubuk Minturun, Padang, setelah terbawa arus saat mencoba menyeberang.
Sementara sang menantunya mengalami luka di kepala dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Deswita yang berasal dari Padang Pariaman bersama menantunya dan ketiga cucunya baru saja menikmati liburan di Padang selama tiga hari, bertepatan dengan libur sekolah.
Menurutnya, menantunya hendak membawa tiga anaknya ke ladang sang kakek.
Sang ibu terpeleset saat menyeberang di sungai Pemandian Lori.
Dua anaknya meninggal dunia dan satu selamat karena tidak jadi menyeberang.
Anak yang meninggal dunia ini, yakni S perempuan (5) dan A laki-laki (1,8).
"Anak satu lagi datang, nenek, nenek ibu hanyut," kata Deswita mengulang perkataan cucunya saat ditemui di Puskesmas Air Dingin, Padang.
Deswita mengatakan, mendengar menantu dan cucunya hanyut, ia segera meminta tolong kepada warga lainnya.
"Minta tolong sama orang karena cucu hanyut," kata Deswita.
Deswita mengatakan, yang pertama ditemukan sang ibu. Kemudian S ditemukan di bawah jembatan Lubuk Minturun.
"Anak yang kecil ditemukan tersangkut di batu," kata Deswita.
Deswita mengatakan jenazah cucunya akan dimakamkan di Pariaman.
Sementara menantunya masih dirawat di RSUP M Djamil Padang.
"Tadi dibawa ke sini pukul 09.30 WIB," kata Deswita.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Balita di Surabaya Terseret Arus Air Selokan saat Bermain Hujan-hujanan, Belum Ditemukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.