Otak Penyiraman Mahasiswi di Yogyakarta Sempat Nyamar Jadi Perempuan, Cari Eksekutor Lewat FB
Dua pelaku penyiraman air keras pada mahasiswi di Yogyakarta ditangkap, otak aksi tersebut mantan kekasih yang sempat nyamar jadi perempuan
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
Ia membuat cerita, jika suaminya telah berselingkuh dengan perempuan yang disebut pelakor.
Pelakor yang dimaksud adalah Natasya.
"Pelakor yang dimaksud adalah korban," jelas Probo.
Satim pun setuju melancarkan akal bulus Billy dengan meminta bayaran sebesar Rp7 juta.
Sebagai uang operasional awal, Billy memberikan Rp1,6 juta dengan sistem COD (cash on delivery), tanpa bertemu langsung.
Uang tersebut digunakan Satim untuk membeli air keras, jaket ojek online, dan perlengkapan lainnya.
Aksi Satim sempat tertunda lantaran Natasya tidak berada di dalam kos.
Namun di malam Natal, Billy tahu korban akan pergi ke gereja. Billy langsung meminta Satim segera melaksanakan tugasnya.
Menggunakan peralatan yang sudah dibeli, Satim berpura-pura mengantarkan es teh.
Dia masuk ke kos korban dan langsung menyiramkan air kepada korban yang baru selesai mandi.
"Karena pintu kos agak terbuka, pelaku langsung masuk dan menyiramkan air keras ke korban yang baru selesai mandi," kata Probo.
Air keras mengenai wajah dan tubuh korban. Korban pun berteriak keras hingga mengundang perhatian warga sekitar.
Pelaku kemudian melarikan diri. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Seorang Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras Saat Malam Natal, Polisi Amankan Dua Pelaku
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJogja.com/ Miftahul Huda) (Kompas.com/ Teuku Muhammad Valdy Arief)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.