TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berusia 7 tahun berinisial MADF tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya di Pasuruan, Jawa Timur.

Penganiayaan terhadap MADF terungkap pada Jumat (27/12/2024), ketika korban mengeluhkan sakit di bagian dada.

Ayah tiri korban, Syahrul Abidin (19), mencoba mengobati dengan cara mengeroki dan memberikan minuman yang dicampur minyak kayu putih.

Namun, kondisi MADF semakin memburuk, di mana ia mulai batuk dan mengeluarkan darah.

Korban sempat dirawat di Puskesmas Bangil sebelum dirujuk ke RSUD Bangil, namun sayangnya, ia meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024).

Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian menemukan MADF mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Syahrul dan ibu kandung korban, Martha Widya Ningsih (24), diduga melakukan kekerasan berulang yang meliputi pemukulan, pencakaran, hingga menyulutkan rokok ke tubuh anaknya.

"Berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian korban adalah pendarahan pada ginjal kanan akibat kekerasan benda tumpul dan terdapat beberapa bekas luka pada bagian tubuh korban," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto, Senin.

Sementara dari hasil pemeriksaan, motif tindakan keji orang tersebut karena mereka risih dengan permintaan uang jajan oleh korban.

Baca juga: Anggota DPRD Temanggung Diduga Aniaya Warga Mesir, Masfudin Lapor Polisi karena Dianiaya Lebih Dulu

Polres Pasuruan telah menetapkan Syahrul dan Martha sebagai tersangka dalam kasus ini.

Keduanya dijerat dengan Pasal 76C jo Pasal 80 ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp3 miliar.

Polres Pasuruan mengingatkan masyarakat untuk lebih peka terhadap kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anak SD Tewas Disiksa Orangtuanya karena Sering Minta Uang Jajan, Ayah Tiri Minumi Minyak Kayu Putih

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).