Pesan Terakhir Rudi S Gani, Pengacara di Bone Tewas Ditembak OTK, Singgung soal Lamaran Putrinya
Pengacara di Bone, Rudi S Gani, sempat berpesan kepada saudaranya terkait lamaran sang putri, sebelum tewas ditembak OTK.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Maryam mengaku sempat menemani Rudi pergi ke Polres Bone untuk keperluan mendampingi terlapor.
"Waktu hari Selasa (pekan lalu) jam 10, saya (sama Rudi) meninggalkan rumah ke Polres (Bone), masuk ke Tahbang dampingi penyerobotan lahan," ungkap Maryam, Rabu (1/1/2025).
"Bapak yang mendampingi terlapor (kasus penyerobotan lahan), setelah itu dia sempat ikuti sidang," imbuhnya.
Selama ini, lanjut Maryam, Rudi memang sering menangani kasus besar pidana dan perdata.
Tetapi, dari semua kasus tersebut, tak ada yang melibatkan orang-orang penting.
"Semua sih besar, karena ada pidana ada perdata. Tidak (ada melibatkan orang-orang besar)," ujar dia.
Baca juga: Pilu Putri Pengacara Rudi S Gani, Ayahnya Tewas Ditembak Jelang Acara Lamaran, Sempat Beri Amanah
Maryam juga mengatakan, selama menangani kasus, Rudi tidak pernah bermasalah serius dengan orang.
Lantaran, menurut Maryam, Rudi adalah orang yang sabar.
"Tidak pernah, bapak itu orangnya sabar, tidak pernah cekcok sama orang walaupun orang agak anu sama dia, dia tetap senyum."
"Tidak pernah bermasalah sama orang setahu saya," kenangnya.
"Kalau pun dia anu (ada masalah) pasti dia sampaikan ke saya, ada masalah, pasti cerita sama saya," lanjutnya.
Kronologi Rudi S Gani Ditembak OTK
Insiden penembakan yang menewaskan Rudi S Gani bermula saat korban sedang merayakan malam Tahun Baru 2025 di rumah mertuanya, Selasa (31/12/2024).
Namun, saat makan bersama keluarga, tiba-tiba terdengar suara tembakan, lalu Rudi tergeletak.
"Kita sementara makan-makan sama keluarga, tiba-tiba ada suara ledakan, langsung dia (Rudi) tergeletak," kata Maryam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.