Fakta Rumah Lokasi Penembakan Rudi S Gani, Jalanan Desa Gelap, Mobil Misterius Berhenti di Depan
Pengacara Rudi S Gani tewas ditembak saat berada di Bone, Sulsel. Kondisi sekitar rumah lokasi penembakan gelap sehingga pelaku langsung kabur.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
"Ada darahnya tapi kita kira pecah pembuluh darah, pas dibawa ke puskesmas baru ditahu kalau ternyata ditembak," katanya.
Hal senada diungkapkan istri korban, Maryam yang juga mendengar suara ledakan.
"Saya sedang makan, tiba-tiba ada suara letusan. Suami saya langsung jatuh, dan ada darah di keningnya," ungkap Maryam, Rabu (1/1/2025).
Sebelum terdengar suara letusan, ia sempat melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah.
Kondisi mesin mobil tetap menyala meski berhenti.
"Ada pria yang turun dari mobil, tapi saya tidak bisa lihat jelas wajahnya," jelasnya.
Baca juga: Bukan Senpi, Pengacara di Bone Tewas Ditembak Senapan Angin, 11 Orang Diperiksa
Pelaku Gunakan Senapan Angin
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban ditembak menggunakan senapan angin dan bukan senjata api.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menjelaskan peluru yang bersarang di jasad korban telah diteliti tim Labfor.
"Proyektil dibawa ke Labfor dan pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api," tandasnya, Kamis (2/1/2025).
Penyelidikan kasus ini masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV.
"Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan," lanjutnya.
Dugaan sementara, senapan angin yang digunakan pelaku ilegal karena mudah didapatkan secara online.
Baca juga: 5 Fakta Penembakan yang Tewaskan Pengacara Rudi S Gani di Bone: Jenis Peluru hingga Hasil Autopsi
"Kita juga masih pengejaran pelaku. Diduga senjatanya ini tidak ada izinnya," tuturnya.
Ia menambahkan hasil autopsi menunjukkan korban tewas akibat ditembak senapan angin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.