Jenis Senapan Angin yang Digunakan Pelaku Tembak Rudi S Gani: Dijual Bebas, Harga Mulai Rp1 Juta
Pengacara Rudi S Gani ditembak menggunakan senapan angin jenis Pre-Charged Pneumatic (PCP) dengan peluru kaliber 8 mm.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengidentifikasi senjata yang dipakai pelaku penembakan Pengacara Rudi S Gani di Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024).
Pelaku menembak Rudi bukan menggunakan senjata api, melainkan senapan angin.
Peluru senapan angin itu berkaliber 8 milimeter (mm), bersarang di tulang leher Rudi.
Adapun senapan angin yang digunakan pelaku jenis Pre-Charged Pneumatic (PCP) atau tabung angin semiotomatik.
Pellet PCP atau pelurunya bermaterial tembaga alumunium, bukan logam timbal seperti peluru senjata api organik milik aparat.
Senjata angin tersebut dijual bebas dan dapat dibeli di marketplace.
Di Indonesia, senapan dan pelletnya banyak diproduksi di Pulau Jawa, harganya mulai kisaran Rp1 juta.
Jenis senapan ini banyak dipakai untuk berburu satwa liar serta binatang perusak lahan dan tanaman pertanian seperti babi hutan.
Jarak tembak efektif senapan angin ini antara 30 hingga 60 meter.
Sementara dalam kasus penembakan pengacara di Bone, pelaku diperkirakan menembak korban dari jarak lebih kurang 20 meter.
"Labfor mengidentifiksi peluru senapan angin, bukan senjata api organik," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, di Mapolda Sulsel, Kamis (2/1/2024), dilansir Tribun-Timur.com.
Baca juga: Update Penembakan Pengacara Rudi S Gani: Pelaku Gunakan Senapan Angin, Hasil Autopsi Keluar
Dari hasil autopsi terungkap, korban ditembak di bagian wajah.
"Hasil autopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, Kamis.
"Kemudian peluru bersarang di tulang leher," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.