Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penembakan Rudi S Gani Disorot Hotman Paris dan Advokat Senior Sulsel, Pelaku Belum Terungkap

Pelaku penembakan Rudi S Gani belum ditangkap. Kasus ini mendapat sorotan dari Hotman Paris dan advokat senior Sulsel, Dr M Ramli Haba.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kasus Penembakan Rudi S Gani Disorot Hotman Paris dan Advokat Senior Sulsel, Pelaku Belum Terungkap
Kolase Tribunnews/Facebook/Rudy S Gani
Pengacara senior di Kabupaten Bone, Rudi S. Gani, S.E., S.H. 

Kepala desa setempat, Mansyur Mochtar, mengatakan penerangan di jalan desanya hanya mengandalkan lampu teras rumah warga.

"Gelap memang di lokasi kejadian tidak ada penerangan," ucapnya, Jumat (3/1/2025).

Meski penerangan kurang memadai, namun kondisi jalan mulus sehingga pelaku dapat langsung melarikan diri.

"Jarak rumah korban dengan lampu penerangan ada satu kilometer lebih baru ada penerangan," terangnya.

Baca juga: Diduga Pembunuhan Berencana, Pengacara Rudi S Gani Sempat Curhat ke Kakak soal Kasus yang Ditangani

Menurutnya, kasus penembakan seperti itu baru pertama kali ini terjadi di Desa Pattukku Limpoe.

Sementara itu, keluarga korban, Haslina (34), menyatakan penembakan terjadi saat anggota keluarganya makan dengan posisi melingkar.

Haslina yang duduk tepat di depan korban kaget ketika mendengar suara ledakan.

Berita Rekomendasi

"Iya, ada saya dengar suara ledakan menggema satu kali sebelum almarhum jatuh tersungkur," jelasnya.

Suara tembakan tersebut terdengar jelas meski keluarga sedang memutar musik di dalam rumah.

"Bukan suara petasan, karena belum adapi kasih nyalai petasan itu, hanya bunyi musik ji saja. Dan kami juga semuanya mendengar bunyi ledakan tapi hanya satu kali," tandasnya.

Haslina mengaku baru mengetahui Rudi tewas ditembak saat dievakuasi ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Kepribadian Rudi S Gani, Pengacara yang Tewas Ditembak saat Malam Tahun Baru di Bone Sulsel

"Ada darahnya tapi kita kira pecah pembuluh darah, pas dibawa ke puskesmas baru ditahu kalau ternyata ditembak," katanya.

Hal senada diungkapkan istri korban, Maryam yang juga mendengar suara ledakan.

"Saya sedang makan, tiba-tiba ada suara letusan. Suami saya langsung jatuh, dan ada darah di keningnya," ungkap Maryam, Rabu (1/1/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas