Ruang Kerja Didatangi Warga karena Diduga Sembunyikan Cewek, Camat Asemworo Surabaya Buka Suara
Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari andreli_48, nampak sejumlah warga emosinya sudah tak tertahankan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Video warga menggerebek kantor Kecamatan Asemworo, Surabaya, Jawa Timur beredar luas dan menjadi viral di media sosial.
Sejumlah warga mendatangi kantor kecamatan tersebut karena mengendus pak camat berbuat mesum.
Ya, penggerebekan itu terpaksa dilakukan warga karena adanya dugaan camat menyembunyikan wanita di dalam kantor.
Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari andreli_48, nampak sejumlah warga emosinya sudah tak tertahankan.
Para warga awalnya mengetuk pintu kantor ruangan camat.
Oknum camat tersebut keluar.
Warga yang sudah melihat keberadaan wanita di dalam ruangan kerja camat berusaha merangsek masuk.
Baca juga: Banjir di Kawasan Underpass Joglo Solo: Protes Warga hingga Penjelasan Camat
Hanya saja, oknum camat tersebut mencegah dengan alasan ini ruang kerja.
"Jangan marah-marah gini. Ini kantor loh mas," ucap camat dikutip, Rabu (8/1/2024).
Kendati demikian, warga yang emosi tetap memaksa masuk ke dalam ruangan.
Sejumlah warga itu juga meminta agar camat memberitahu keberadaan wanita yang sudah diketahui keberadaannya.
Warga mendapati wanita itu bersembunyi di bawah meja camat.
"Sedang populer, Camat Asemrowo Surabaya Diduga Sembunyikan Wanita di Dalam Kantornya," tulis akun tersebut.
"Dalam video terlihat wanita itu merasa malu atau ketakutan bersembunyi di bawah meja," tambahnya.
Seorang warga tampak berusaha menenangkan situasi dan membujuk agar perempuan tersebut keluar dari kolong meja.
“Kok gini caranya mbak, tidak apa-apa, kami baik-baik kok,” ucap salah seorang warga.
Oknum camat yang bersangkutan kemudian mendatangi meja.
Dia menjelaskan bahwa mereka sedang menggelar meeting atau rapat dengan si perempuan.
“Saya itu sedang meeting mas,” kata oknum camat tersebut.
Situasi mulai mereda ketika Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil TNI AD setempat turun tangan dan meminta warga meninggalkan ruangan.
Pak Camat Buka Suara
Camat Asemworo Kota Surabaya Jawa Timur, Muhammad Khusnul Amin buka suara soal video viral pria sembunyikan wanita di ruang kerja.
Ia meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi sekaligus membantah terkait tuduhan sembunyikan wanita di kantor kecamatan.
Saat penggerebekan yang dilakukan warga, dia tengah menggelar rapat dan wanita yang didapati berada di ruangan adalah staffnya.
Rapat itu membahas terkait inovasi dan pelayanan masyarakat di Kecamatan Asemrowo.
"Kita bertiga rapat, dan tiba-tiba datanglah beberapa orang, segerombolan orang gedor-gedor pintu," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com dari sumber lain, Rabu (8/1/2025).
"Saya merasa gak nyaman, sehingga staf saya ketakutan dan Mba Devi ini sembunyi di kolong meja saya," tambahnya.
Wanita yang bersembunyi di bawah meja diketahui bernama Devi yang merupakan staf Kecamatan.
Devi yang merupakan staf Khusnul, juga mengklarifikasi bahwa dirinya terpaksa sembunyi di bawah meja.
Ia takut mendengar teriakan oleh banyak orang yang menggedor pintu ruang kerja Camat Asemrowo.
"Saya minta maaf atas kegaduhan di media sosial mengenai video yang viral kemarin di TikTok," bebernya.
"Memang benar saya berada di ruangan Pak Camat dengan mas Alfian," ujar Devi.
Devi mengaku dirinya bersama Alfian dan Camat Khusnul sedang rapat membahas soal pelayanan dan inovasi.
Namun suasana rapat terganggu ketika datang segerombol orang menggedor-gedor pintu dan jendela.
"Di situ saya ketakutan dan langsung lari ke bawah meja kerja Pak Camat, dan mas Alfian sembunyi di belakang pintu," paparnya.
"Pak Camat sempat menemui mereka, tapi saya tetal berada di bawah meja sangking takutnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Camat Diduga Sembunyikan Wanita di Ruang Kerja, Ngaku Rapat Hingga Munculkan Ketakutan, https://bogor.tribunnews.com/2025/01/08/viral-camat-diduga-sembunyikan-wanita-di-ruang-kerja-ngaku-rapat-hingga-munculkan-ketakutan?page=all.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.