Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan Haru Ibu dan Anak setelah Terpisah 23 Tahun di Cirebon, Tarsinah Sempat Diisukan Meninggal

Setelah 23 tahun hilang, Tarsinah kembali ke keluarga di Cirebon. Simak kisah harunya!

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pertemuan Haru Ibu dan Anak setelah Terpisah 23 Tahun di Cirebon, Tarsinah Sempat Diisukan Meninggal
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Setelah 23 tahun tak berjejak dan dinyatakan tak bernyawa, Tarsinah (38) (kerudung biru), anak ketiga dari ibu Sana (80), akhirnya kembali menginjakkan kaki di tanah kelahirannya di Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon usai bekerja sebagai PMI di Malaysia. 

Waenah juga mengungkapkan bahwa meskipun keluarga pernah ditawari uang santunan karena dianggap kehilangan anggota keluarga, mereka menolak.

"Kami nggak mau menerima santunan karena masih yakin kakak saya hidup," kata Waenah.

Baca juga: Pilunya Ibu Iptu Tomi Marbun, 14 Hari Putranya Hilang Belum Ketemu, Elfrida: Tolong Cari Anak Kami

Rasa Syukur dan Kebahagiaan

Dalam suasana haru itu, Tarsinah hanya mampu menatap kosong, seolah tak percaya bahwa ia benar-benar telah kembali ke rumahnya.

"Setelah pulang, bahagia berjumpa dengan keluarga, pokoknya banyak-banyak bahagia," ujar Tarsinah singkat.

Kepulangan Tarsinah tidak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk pemerintah desa.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kuwu dan seluruh pihak yang membantu proses kepulangan kakak saya," ucap Waenah.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Sempat Dinyatakan Hilang 23 Tahun, PMI Asal Cirebon Kembali di Tengah Doa dan Usaha Tak Henti

Berita Rekomendasi

(TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas