Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Perampok Minimarket di Tasikmalaya, Nekat Beraksi karena Usaha Bangkrut dan Hidupi 2 Anak

Inilah pengakuan WP, pria yang merampok minimarket dan menyekap pegawainya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (9/1/2024) pagi.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pengakuan Perampok Minimarket di Tasikmalaya, Nekat Beraksi karena Usaha Bangkrut dan Hidupi 2 Anak
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Nurpadilah (22) ketika dimintai keterangan oleh petugas Polres Tasikmalaya usai tempat kerjanya di satroni pelaku perampokan gunakan senpi jenis airsoft gun, pada Kamis (9/1/2025) dan (Kanan) Pelaku perampokan. 

"Soft gun itu belum pernah dipakai. Tadi sempat ditembakan pak tapi ke arah atas tak ada isinya," kata dia.

Namun, aksinya berhenti saat dikepung warga.

Sementara itu, Kapolsek Indihiang, Kompol Haji Iwan menuturkan, kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Ya benar tadi pagi ada kejadian itu. Kini kasusnya telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Pengakuan Pegawai Minimarket

Ditemui di kesempatan berbeda, salah satu pegawai minimarket yang sempat disekap oleh WP, Nurpadilah (22) menceritakan bahwa ia disekap di dekat kamar mandi.

Pelaku mulanya datang dengan modus hendak membeli jas hujan.

"Kita buka toko pukul 07.30 WIB, dan biasanya bebersih dulu di ruangan sama halaman depan toko," kata Nur.

Berita Rekomendasi

Saat ia sedang melayani pelaku, tiba-tiba WP mendorongnya ke bagian belakang toko.

"Yang jelas pelaku datang menggunakan masker, Hoodie warna merah, dan helm. Ketua saya menunjukan barang tersebut, pelaku malah mendorong saya hingga ke belakang tepat dekat kamar mandi," ujar Nur, dikutip dari TribunJabar.id.

Pelaku juga sempat menanyakan lokasi penyimpanan brankas.

"Pelaku kayaknya sudah mempersiapkan lakban dan kabel tis untuk menyerap kami berdua, karena saat di lantai dua pun pelaku meminta kepala toko segera membuka brankas," tuturnya.

Baca juga: Aksi Perampokan Minimarket di Tasikmalaya: Kepala Toko dan Penjaga Diikat dan Dilakban

Saat disekap, rekan kerja Nur berhasil melepaskan diri menggunakan cutter yang saat itu sedang dipegang.

Namun, aksinya sempat diketahui pelaku dan ia langsung diikat dengan posisi ditidurkan.

"Jadi saat kami sudah diikat, pelaku ke bawah lagi mencari keberadaan laci yang saat itu ada uang untuk modal toko senilai Rp 1,9 juta," ucap Nur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas