Pernyataan Mendiang Yana Zein Tentang Kanker Terbukti secara Ilmiah
Dalam wawancara bersama Nova 1 Juni 2017, Yana Zein pernah berkata bahwa penyakit kanker tidak dapat diprediksi kehadirannya.
Editor: Fajar Anjungroso
Menggunakan kalkulasi matematika, mereka menempatkan penyebabnya menjadi tiga kategori: lingkungan, keturunan, atau kesalahan acak.
“Ini adalah pertama kalinya seseorang melihat proporsi mutasi pada kanker dan menempatkan mereka dalam tiga kategori,” kata penulis studi tersebut, Cristian Tomasetti yang juga pakar matematika dari John Hopkins University.
Secara umum, para peneliti menemukan bahwa kesalahan acak pada penyalinan DNA ternyata menyebabkan 66 persen dari mutasi, sementara 29 persen sisanya adalah faktor lingkungan, dan hanya lima persen yang disebabkan oleh keturunan.
Namun, proporsi ini bisa berubah-ubah tergantung jenisnya. Menurut kalkulasi mereka, setidaknya 60 persen mutasi dari kanker kulit dan paru-paru disebabkan oleh lingkungan.
Angka tersebut, 45 persen lebih besar daripada kanker pada prostat, tulang, otak, dan payudara.
Berdasarkan proporsi tersebut, para peneliti kemudian mengakui adanya perbedaan dari mutasi yang menyebabkan kanker dan kemungkinan dicegahnya sebuah penyakit kanker.
Tomasetti menyebutkan, sebagai contoh adalah kanker paru-paru. Walaupun 65 persen mutasinya terjadi secara acak, tetapi 89 persen dari kasus kanker paru-paru bisa dicegah dengan tidak merokok.
Hal ini karena walaupun dua per tiga penyebab sebuah penyakit kanker adalah kesalahan mutasi, tetapi bila satu per tiga sisanya adalah zat karsinogen, maka menghindari zat tersebut akan mencegah terjadinya kanker.
Akan tetapi, kritikus studi ini, termasuk Ross Prentice dari Fred Hutchinson Cancer Center di Seattle, berkata bahwa lingkungan bisa menjadi penentu terjadinya kanker yang lebih besar.
Pakar statistik kanker ini berkata bahwa faktor-faktor seperti tingkat inflamasi, insulin, dan obesitas yang dipengaruhi oleh lingkungan dapat menyebabkan terjadinya mutasi sel yang berbahaya.
Akan tetapi, faktor-faktor tersebut tidak muncul pada analisa gen yang dilakukan oleh studi ini.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Yana Zein Benar, Mayoritas Kasus Kanker Disebabkan oleh “Nasib Buruk”