Siap-siap, Komet Paling Terang di Tahun Ini akan Lintasi Bumi pada 16 Desember
Komet 46P / Wirtanen adalah salah satu dari tiga komet yang ditemukan oleh Carl Wirtanen pada tahun 1948 di Lick Observatory di California.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Tahukah Anda bahwa komet paling terang 2018 akan melewati Bumi pada bulan Desember ini?
Ya, para pengagum langit dan perbintangan, sepertinya akan punya objek yang menarik pada penutup tahun ini.
Komet paling terang tahun 2018 akan melewati Bumi paling cepat pada 16 Desember nanti.
Ia adalah Komet 46P / Wirtanen, yang melewati Bumi setiap 5,4 tahun sekali.
Komet 46P / Wirtanen adalah salah satu dari tiga komet yang ditemukan oleh Carl Wirtanen pada tahun 1948 di Lick Observatory di California.
Dilansir dri Nbcnews.com, orbit ini akan menjadi salah satu orbit komet yang paling dekat ke Bumi sejak tahun 1950-an.
Komet ini sendiri adalah susunan dari massa es, debu, dan batu.
Mereka biasanya memiliki ekor yang merupakan hasil dari debu dan gas yang dimuntahkan ketika komet memanas saat mereka mendekati matahari.
Saat ini, NASA melaporkan bahwa ada 3.535 komet yang telah dikenal.
Komet 46P kemungkinan tidak akan memiliki ekor besar yang dapat diamati karena ukurannya yang relatif kecil.
Ia diperkirakan memiliki ukuran diameter 0,68 mil atau sekitar 100km.
Ukuran tersebut adalah sepersepuluh ukuran Komet Halley yang populer. Saat ini, 46P adalah objek biru kecil di langit malam.
Baca: Wisata Ruang Angkasa Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Apa Akibatnya Pada Tubuh?
Pada titiknya yang terdekat ke Bumi, komet akan berada pada 30 kali jarak Bumi dari bulan (sekitar 7,2 juta mil jauhnya) dan harus dapat diamati dengan mata telanjang dari lokasi dengan sedikit polusi cahaya.
Komet itu akan melintas di langit Selatan, di dekat rasi bintang Orion.
Meskipun dapat dilihat dengan mata telanjang, cara terbaik untuk mengamati komet ini adalah dengan teropong atau teleskop.
Pada 12 Desember, 46P akan melewati orbit terdekat ke matahari, dan akan berada paling dekat dengan Bumi pada 16 Desember.