Ada Gerhana Bulan Penumbra, tapi Tak Bisa Dilihat Kasat Mata, Perlukah Menggelar Shalat Gerhana?
Sabtu dini hari nanti, akan ada fenomena Gerhana Bulan Penumbra, tapi tak bisa dilihat secara kasat mata. Apakah tetap perlu melakukan shalat gerhana?
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Sementara itu Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 ini merupakan anggota ke 67 dari 71 anggota pada seri Saros 111.
Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 26 Mei 2002.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 17 Juni 2038.
6 Fenomena Langit di 2020
Sementara itu di tahun 2020 akan terjadi 6 (enam) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 4 (empat) kali gerhana Bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.
4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.
6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Nanda Lusiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.