Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fenomena Langit 1-15 April 2021, Mulai Konjungsi Bulan-Antares hingga Apoge Bulan

5 Fenomena Langit yang bakal menghiasi langit Indonesia pada tanggal 1 sampai 15 April 2021, Mulai Konjungsi Bulan Antares hingga Apoge Bulan.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Fenomena Langit 1-15 April 2021, Mulai Konjungsi Bulan-Antares hingga Apoge Bulan
Stellarium PC 0.20.4 via edukasi.sains.lapan.go.id
Fase Bulan Perbani Akhir 3-4 April 2021. Berikut 5 Fenomena Langit 1-15 April 2021, Mulai Konjungsi Bulan Antares hingga Apoge Bulan 

3. Konjungsi Tripel Bulan - Jupiter - Saturnus

Bulan akan mengalami konjungsi tripel dengan Jupiter dan Saturnus selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 6 April hingga 8 April 2021.

Fenomena ini dapat disaksikan di arah Timur-Tenggara dekat konstelasi Capricornus sejak pukul 03.00 waktu setempat hingga fajar bahari berakhir.

Baca juga: Fenomena Penemuan Emas di Pulau Seram Maluku, Hanya Modal Panci Masak, Warga Dapat 10 Gram

4. Fase Bulan Baru dan Konjungsi [Tripel] Bulan-Venus-[Matahari]

Fase Bulan baru, disebut juga konjungsi solar Bulan, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi dan segaris dengan Matahari dan Bumi.

Fase Bulan Baru kali ini terjadi pada 12 April 2021 pukul 09.30.43 WIB/10.30.43 WITA/11.30.43 WIT.

Fase Bulan Baru terjadi dengan jarak 403.642 km dari Bumi (geosentrik) dan terletak di konstelasi Pisces.

Berita Rekomendasi

Bulan tidak hanya membentuk konjungsi dengan Matahari melainkan juga dengan Venus.

Sehingga dapat disebut juga Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Matahari.

Ketika terbenam Matahari, tersisa Bulan dan Venus yang tampak berdekatan dengan sudut pisah antara 2,6° hingga 2,55° selama 10-15 menit sebelum keduanya terbenam.

Pada dini hari, Saturnus dapat dilihat sejak pukul 01.30 waktu setempat dari arah Timur.

Kemudian menyusul Jupiter yang baru terbit pada pukul 02.30 waktu setempat dan kedua planet raksasa ini dapat disaksikan hingga fajar bahari berakhir.

Ketinggian Bulan di Indonesia ketika terbenam Matahari bervariasi antara 2,6° hingga 3,6° dengan sudut elongasi terhadap Matahari bervariasi antara 3,8° hingga 4,8°.

Hal ini memnyebabkan Bulan kemungkinan agak sulit diamati meskipun dengan alat bantu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas