Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Ini Fase Terjadinya Super Blood Moon
Gerhana Bulan Total/Super Blood Moon 26 Mei 2021, bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun 2565, berikut fase terjadinya Gerhana Bulan Total.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Keputusan merayakan Trisuci ini diatur dalam Konferensi World Fellowship of Buddhists (WFB).
Baca juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Berikut Fase Terjadinya Gerhana
Baca juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 2021, Tak Perlu Alat Bantu Optik
Gerhana Bulan Total yang beriringan dengan Hari Raya Waisak dalam seabad terakhir pernah terjadi pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003.
Fenomena ini akan terjadi kembali pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 6 Mei 2069, 17 Mei 2087 dan 29 Mei 2106.
Bahkan, pada 16 Mei 2023 merupakan salah satu diantara dua Bulan Super Merah yang terjadi ketika Hari Raya Waisak di abad ke-21 selain 26 Mei 2021.
Bulan Super Merah yang beriringan dengan Hari Raya Waisak, pernah terjadi sebanyak empat kali pada abad ke-19, yakni pada 10 Mei 1808, 21 Mei 1826, 1 Juni 1844 dan 21 Mei 1845.
Fenomena ini berulang setiap 195 tahun sekali akan terjadi kembali pada 10 Mei 2199, 21 Mei 2217 dan 16 Mei 2394.
(Tribunnews.com/Latifah/Sri Juliati)