Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Alam Bulan Oktober: Hari Tanpa Bayangan Dapat Dilihat di Pulau Jawa, Ini Waktunya

Fenomena hari tanpa bayangan dapat dilihat di Pulau Jawa di bulan Oktober. Simak artikel selengkapnya di sini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Fenomena Alam Bulan Oktober: Hari Tanpa Bayangan Dapat Dilihat di Pulau Jawa, Ini Waktunya
Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suwarta Suprihatin
Hari Tanpa Bayangan yang terjadi di DI Yogyakarta pada Minggu (28/2/2021) pukul 11.51 WIB. - Fenomena hari tanpa bayangan dapat dilihat di Pulau Jawa di bulan Oktober. Simak artikel selengkapnya di sini. 

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan hari tanpa bayangan Matahari saat tengah hari pada 6 September hingga 21 Oktober 2021.

Di Jakarta, hari tanpa bayangan Matahari bisa diamati pada 9 Oktober 2021, tepatnya pukul 11.39 WIB.

Peneliti Pusat Sains dan Antariksa LAPAN, Andi Pangerang, mengatakan hari tanpa bayangan terjadi ketika posisi Matahari berada di atas Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Ekuinoks? Terjadi Dua Kali Dalam Setahun, Ini Pengaruhnya

"Ketika posisi Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari. Fenomena ini dapat disebut sebagai hari tanpa bayangan Matahari," kata Andi, dikutip dari lapan.go.id.

Menurut Andi, wilayah Indonesia yang terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan berada di garis khatulistiwa, membuat Matahari akan berada di atas Indonesia sebanyak dua kali setahun.

Fenomena hari tanpa bayangan Matahari selalu terjadi dua kali setahun untuk kota atau wilayah yang terletak di antara dua garis.

Keduanya adalah Garis Balik Utara (Tropic of Cancer 23,4 derajat Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn 23,4 derajat Lintang Selatan.

Berita Rekomendasi

Pertama sudah terjadi sejak akhir Februari hingga awal April 2021.

Sedangkan yang kedua akan terjadi antara 6 September hingga 21 Oktober 2021.

Andi mengatakan, kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan hanya akan mengalami hari tanpa bayangan Matahari sekali dalam setahun.

Waktunya adalah ketika Solstis Juni dan Garis Balik Utara maupun Solstis Desember untuk Garis Balik Selatan.

Cara Melihat Hari Tanpa Bayangan

Menurut Andi, cara paling sederhana bagi masyarakat untuk mengamati hari tanpa bayangan Matahari adalah menggunakan benda tegak seperti tongkat, spidol, atau benda lain yang bisa diberdirikan.

Pemandangan benda di permukaan yang rata dan amati sesuai jam yang telah ditentukan untuk melihat apakah bayangan benar-benar tidak terlihat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas