Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerhana Bulan 2021: Gerhana Bulan Sebagian 18-19 November Menjadi Gerhana Terpanjang pada Abad Ini

Gerhana bulan yang akan diamati pada tanggal 18 dan 19 November di berbagai wilayah dunia ini merupakan gerhana parsial yang terpanjang pada abad ini.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Gerhana Bulan 2021: Gerhana Bulan Sebagian 18-19 November Menjadi Gerhana Terpanjang pada Abad Ini
Warta Kota/Alex Suban
Gerhana bulan yang akan diamati pada tanggal 18 dan 19 November di berbagai wilayah dunia ini merupakan gerhana bulan parsial atau gerhana bulan sebagian yang terpanjang pada abad ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Gerhana bulan yang akan diamati pada tanggal 18 dan 19 November di berbagai wilayah dunia ini merupakan gerhana parsial yang terpanjang pada abad ini.

Dikutip dari republicworld.com, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), dari sekian banyak gerhana bulan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, gerhana bulan ini diperkirakan berlangsung paling lama.

Selama gerhana, sebagian besar permukaan bulan yang terlihat akan tampak berwarna merah dari Bumi, menjadikannya sebagai pemandangan yang spektakuler.

Baca juga: DAFTAR Wilayah yang Dapat Melihat Gerhana Bulan Sebagian 19 November, Jawa Bagian Timur hingga Papua

Gerhana total terlama abad ke-21 terjadi pada 2018 ketika bayangan Bumi meninggalkan Bulan dalam kegelapan selama lebih dari satu jam 43 menit.

Dikutip dari republicworld.com, menurut Universitas Holcomb di Indiana, gerhana bulan parsial tidak hanya akan menjadi yang terpanjang di abad ini, tetapi selama 580 tahun lagi.

Pada gerhana bulan parsial, bayangan Bumi tidak menutupi Bulan secara keseluruhan.

Karena itu, permukaan bulan menampilkan cahaya yang dramatis dan dapat dilihat dari Bumi.

Berita Rekomendasi

Sementara, berita solarsystem.nasa.gov, menuliskan, gerhana bulan tersebut akan terjadi malam hari sesuai zona waktu dan wilayah masing-masing.

Berikut pernyataan resmi yang dirilis oleh NASA.

"Gerhana bulan parsial atau sebagian terjadi pada malam tanggal 18 dan 19 November, ketika Bulan tergelincir ke dalam bayangan Bumi selama beberapa jam.

Jika cuaca memungkinkan, gerhana akan terlihat dari lokasi mana pun di mana Bulan muncul di atas cakrawala selama gerhana. Tergantung pada zona waktu Anda, itu akan terjadi lebih awal atau lebih lambat di malam hari,"

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari, Proses Terjadinya, Lima Jenis Gerhana, dan Dampaknya terhadap Bumi

Menurut update terbaru NASA dari solarsystem.nasa.gov, gerhana bulan parsial akan terlihat oleh semua orang di lokasi mana pun di mana bulan akan berada di atas cakrawala, termasuk Amerika Utara dan Selatan, Asia Timur, Australia, dan Wilayah Pasifik dapat menyaksikan gerhana bulan parsial ini.

Laman resmi Instagram @igndotcom juga memaparkan bahwa gerhana bulan sebagian kali ini adalah fenomena gerhana bulan terpanjang dalam sejarah.

"NASA memprediksikan bahwa gerhana bulan mendatang pada 19 November, akan menjadi gerhana terpanjang dalam 100 tahun. Gerhana itu bisa bertahan hingga 3 jam dan 28 menit." tulis caption dalam unggahan akun @igndotcom.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas